Liga Indonesia

Liga 1: Tak Mau Ada Korban Jiwa Lagi, Djanur Harap Suporter Lebih Dewasa

Sabtu, 6 Agustus 2022 21:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Suhaimi Abdullah/Getty Images
Yandi Sofyan (kanan) saat membela Timnas Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2013 Copyright: © Suhaimi Abdullah/Getty Images
Yandi Sofyan (kanan) saat membela Timnas Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2013
Dianggap Sudah 'Mati', Djanur Bongkar Alasan Rekrut Yandi Sofyan

Striker Persikabo 1937, Yandi Sofyan tampil apik pada pekan kedua Liga 1 Indonesia musim ini. Dia mencetak satu gol ke gawang Dewa United dan membawa tim Laskar Padjajaran menang 3-1 di kandang tim lawan. 

Menariknya, hanya butuh waktu dua menit bagi Yandi untuk membobol gawang Dewa United pada menit ke-90. Dia bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-88, setelah menggantikan Gustavo Henrique.

Aksi Yandi Sofyan pun seolah membuktikan dirinya belum habis di kompetisi Liga 1. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir striker 30 tahun itu tidak beraksi di level tertinggi. 

Musim lalu, jebolan Deportivo Indonesia itu bahkan bermain di Liga 3 bersama Persikota Tangerang. Bahkan dia hanya sekali diturunkan. 

Menyoal hal tersebut, pelatih Persikabo 1937, Djadjang Nurjaman mengatakan Yandi Sofyan belum habis.

Eks juru taktik Persib Bandung itu berani mengamankan jasa sang striker karena dinilai punya kemampuan yang masih bisa dioptimalkan di kompetisi Liga 1.

"Saya tau Yandi dari sebelum dia cedera,  bahwa dia punya potensi dan dia pernah dipinang beberapa klub besar seperti Bali United, PSM Makassar. Tapi memang dia sempat cedera dan harus ada recovery," kata Djanur.

"Sebelum ke sini (Persikabo), saya pernah mau bawa dia ke salah satu klub,  tapi baru bisa di sini," ujarnya.

Djanur berharap Yandi Sofyan terus jaga konsistensi. Satu gol ke gawang Dewa United, harus jadi motivasi dan pelecut bagi eks striker Persib Bandung tersebut.

"Semoga dia makin oke dan dengan gol ini makin percaya diri dan dia bisa buktikan sekarang. Semoga ini jadi titik awal kembalinya Yandi," tutur Djanur.