In-depth

Bayern Munchen vs Barcelona: 3 Biang Keladi Kekalahan Telak Blaugrana di Liga Champions

Rabu, 14 September 2022 10:23 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© David Ramos/Getty Images
Marc-Andre ter Stegen dalam laga Barcelona vs Osasuna Copyright: © David Ramos/Getty Images
Marc-Andre ter Stegen dalam laga Barcelona vs Osasuna
Marc-Andre ter Stegen

Nama pertama adalah Marc-Andre ter Stegen. Penjaga gawang asal Jerman ini sejatinya tampil cukup baik, namun ada beberapa momen krusial yang membuatnya jadi biang keladi kekalahan Blaugrana.

Salah satunya adalah saat situasi tendangan pojok dan Marc-Andre ter Stegen terlihat tak mau keluar untuk menghalau bola.

Imbasnya, Lucas Hernandez berhasil menyambar bola dan membuat gawang Barcelona kebobolan pada menit ke-50’.

Gol pembuka tersebut jadi petaka buat Blaugrana, lantaran empat menit berselang Bayern Munchen kembali sukses perbesar kedudukan.

Andai Marc-Andre ter Stegen lebih berani untuk menghalau sepakan pojok tersebut, mungkin Bayern Munchen masih akan kesulitan mencetak gol dan asa Barcelona terhindar dari kekalahan kian terbuka.

Secara statistik, penampilan Marc-Andre ter Stegen cukup lumayan yakni melakukan dua kali save dari total 4 shoot on target.

Sekali lagi, andai Marc-Andre ter Stegen bisa menghentikan gol pertama Munchen, mungkin Barcelona bisa amankan satu poin di pertandingan ini.

Ronald Araujo
Kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen semalam tak hanya dikarenakan penampilan kiper yang kurang agresif, namun juga sektor lini belakang yang kesulitan mengimbangi kecepatan pemain depan tuan rumah.

Salah satu bek yang jadi sorotan dalam kegagalan Barcelona meraih kemenangan semalam adalah Ronald Araujo.

Kesalahan bek asal Uruguay ini terjadi saat dirinya gagal menghentikan Leroy Sane dan terlalu memberikan ruang buat Jamal Musiala sebelum akhirnya lepaskan umpan ke Sane.

Secara statistik, penampilan Ronald Araujo saat bertahan juga terbilang lemah yakni hanya melakukan satu kali tekel bersih, serta cuman dua kali memenangi duel.

Angka tersebut sangat kalah jauh jika dibandingkan dengan Marcos Alonso yang melakukan satu kali tekel bersih, tiga kali clearance serta tiga intersep.