Bola Internasional

PSSI Sebut Negara Shin Tae-yong jadi Saingan Utama untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023

Kamis, 15 September 2022 09:48 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© PSSI
PSSI menilai Korea Selatan adalah pesaing untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia telah mengajukan bidding untuk kejuaraan empat tahunan tersebut. Copyright: © PSSI
PSSI menilai Korea Selatan adalah pesaing untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia telah mengajukan bidding untuk kejuaraan empat tahunan tersebut.

INDOSPORT.COM - PSSI menilai Korea Selatan adalah pesaing untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia telah mengajukan bidding untuk kejuaraan empat tahunan tersebut. 

Seperti diketahui, ada tiga negara yang mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia tahun depan, setelah China mengundurkan diri. Tiga negara itu adalah Indonesia, Korea Selatan dan Qatar.

Sebenarnya ada Australia yang juga sempat tertarik, tapi kemudian menarik diri sesaat sebelum penutupan bidding. 

PSSI ikut bidding Piala Asia 2023 setelah melakukan beberapa kajian. Pasalnya, penyelenggaraan kejuaraan itu berdekatan dengan event Piala Dunia U-20 yang juga dimainkan di Indonesia.

Dengan demikian, fasilitas dan SDM masih dalam keadaan siap pakai. Karena itu, setelah berkoordinasi dengan pemerintah, PSSI memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Adapun Piala Dunia U-20 2023 dimainkan 20 Mei sampai 11 Juni. Sedangkan Piala Asia dijadwalkan 16 Juni hingga 16 Juli 2023.

Melihat peluang yang ada, PSSI mengatakan hanya menunggu hasil inspeksi dan keputusan AFC pada bulan depan. Sekjen PSSI menyebut Korea Selatan sebagai saingan terberat. 

"Insya Allah Oktober (pengumuman dari AFC) saingan sama Korea dan Qatar. Kalau Qatar kita ada peluang,  karena kalau Mei itu suhunya panas bisa 36 derajat, jadi sebenernya saingan kuat kita Korea, tapi kita lihat saja," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Perwakilan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) telah lakukan inspeksi di dua stadion di Indonesia untuk Piala Asia 2023. Ada dua stadion yang dilihat yakni Gelora Bung Karno dan Manahan, Solo.