Liga Italia

Bapuk Lawan Napoli, 3 Penyebab Utama Performa Sergino Dest Belum Maksimal di AC Milan

Selasa, 20 September 2022 04:40 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Soccrates/Getty Images
Sergino Dest Copyright: © Soccrates/Getty Images
Sergino Dest
1. Minim Menit Bermain

Meski kariernya sudah dilalui bersama tim-tim besar Eropa, Ajax Amsterdam, Barcelona, dan kini AC Milan, usia Sergino Dest sebenarnya masih sangat muda, yakni baru 21 tahun. 

Selaku pesepak bola muda pada umumnya, ia tentu butuh tambahan jam terbang dengan banyak mendapatkan menit bermain.

Sejak gabung AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin, Dest belum jua diberi kesempatan tampil reguler.

Ia sejauh ini cuma tiga kali berlaga bersama Rossoneri, dan kesemuanya bertindak sebagai pemain pengganti.

Mungkin, faktor minimnya menit bermain tersebut, yang membuat permainan Dest belum kunjung bisa maksimal di AC Milan.

Pelatih Stefano Pioli, tentu jadi pihak utama yang dapat mendukung penuh Dest, supaya ke depannya dapat mengatasi faktor tadi. 

Pioli ada baiknya mulai berani mencoba memberikan kesempatan lebih kepada Dest, minimal dimainkan sejak menit awal.

2. Tugas yang Belum Jelas

Manajemen AC Milan melihat bahwa tim musim ini mengalami krisis stabilitas kinerja pada sisi penyerangan sayap kanan.

Dua penggawa Milan yang biasa ditempatkan di posisi winger kanan, Alexis Saelemaekers dan Junior Messias, performanya belum jua maksimal.

Menanggapi masalah demikian, pelatih Stefano Pioli coba bereksperimen dengan mengandalkan Sergino Dest untuk memainkan peran winger kanan.

Inovasi tersebut sudah dicoba Pioli satu kali, tepatnya saat AC Milan menang 3-1 atas Dinamo Zagreb di matchday kedua Grup E Liga Champions 2022/23.

Sebenarnya sah-sah saja bila Pioli mau terus menjalankan eksperimen, tapi masalahnya itu mungkin malah menimbulkan kebingungan buat Dest.

Tiga kali Dest tampil berseragam Milan, ia memainkan dua peran berbeda, dua kali bek sayap kanan, dan sekali winger kanan.

Hasilnya, Dest sampai sekarang belum jua bisa maksimal dalam menjaga kualitas penampilannya bersama Milan.

Apalagi Dest masih dalam tahap adaptasi dengan tim, lantaran baru gabung AC Milan pada musim panas 2022 kemarin.

Menaruhnya ke dalam inovasi Pioli, justru berpotensi makin mempersulit Dest, yang secara kebetulan juga minim menit bermain.

Kesimpulannya, menjalani proses adaptasi dengan baik saja sudah sulit, mendapatkan menit bermain reguler pun masih amat diusahakan.

Bila ditambah permintaan memainkan dua tugas berbeda, yakni bek kanan dan winger kanan, rasanya terlalu banyak beban yang harus dipikul pemain pinjaman seperti Dest.