Liga Indonesia

Dua Pemain Persikabo 1973 Dipanggil Timnas Indonesia, Djanur: Mereka Memang Layak!

Selasa, 20 September 2022 00:54 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ilham Oktafian
© PSSI
Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman menyambut bangga dua pemainnya Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadillah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday melawan Curacao, Senin (19/09/22). Copyright: © PSSI
Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman menyambut bangga dua pemainnya Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadillah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday melawan Curacao, Senin (19/09/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman menyambut bangga dua pemainnya Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadillah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday melawan Curacao, Senin (19/09/22).

Dimas Drajad dan Syahrul Trisna Fadillah memang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia melawan Curacao dalam FIFA Matchday bulan September ini.


Pemanggilan Dimas Drajad dan Syahrul Trisna dinilai Djajang Nurdjaman sangat layak untuk keduanya karena memang memberikan penampilan terbaik selama bermain untuk Persikabo 1973.

"Pemanggilan keduanya (Syahrul dan Dimas) 100 persen pemanggilan kedua pemain itu sudah sangat tepat," ucap Djajang Nurdjaman.

Pelatih yang kerap disapa Djanur ini menilai baik Dimas Drajad dan Syahrul Trisna layak mendapatkan tempat di Timnas Indonesia senior.


"Mereka layak mendapatkan tempat di Timnas Senior karena memiliki kualitas sangat bagus dan tidak jauh berbeda dengan pemain asing yang ada di Liga 1," jelas Djanur.

Lebih lanjut,  Djanur pun menitipkan pesan kepada keduanya. Di mana baik Dimas dan Syahrul bisa memanfaatkan pemanggilan Timnas Indonesia ini dengan sebaik-baiknya.

Karena memang tidak semua pemain bisa mendapatkan momen membela Tim Nasional.

"Saya berharap Dimas Drajad dan Syahrul Trisna mampu memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk negara."

"Karena, dengan membela timnas maka sebuah kebanggan akan didapat karena tidak semua bisa membela timnas, hanya pemain-pemain terbaik yang ada di timnas," tutup Djanur.