Liga Champions

‘Dibuang’ Timnas Inggris, Fikayo Tomori Ingin Buktikan Hal Ini di Laga Chelsea vs AC Milan

Selasa, 4 Oktober 2022 11:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Jason Cairnduff
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Foto: Reuters/Jason Cairnduff. Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Foto: Reuters/Jason Cairnduff.
Misi Tomori Buktikan Sesuatu ke Gareth Southgate

Di tengah reuni dengan mantan klubnya, Fikayo Tomori tak melupakan misi penting yang ingin dia buktikan saat berkunjung ke Stamford Bridge.

Melansir dari Telegraph, lewat pertandingan Chelsea vs AC Milan Tomori ingin membuktikan kepada Gareth Southgate bahwa dirinya layak memperkuat Timnas Inggris.

“Setiap pesepakbola memiliki poin untuk dibuktikan,” ungkap Tomori.

“Berasal dari Chelsea dan jadi orang Inggris, mungkin ada misi lain (dipanggil Timnas). Saya mungkin akan bermain lain daripada yang lain. Memang ada tekanan, tapi ini hanya tekanan untuk menang dan tekanan untuk tampil untuk setiap pemain,” jelasnya.

Seperti diketahui, Tomori ‘terbuang’ dari Timnas Inggris pada jeda internasional September lalu. Dirinya tak bermain satu menit pun di pertandingan Inggris melawan Italia dan Jerman.

Bahkan, Tomori dikeluarkan dari skuad saat Inggris bermain imbang dengan Jerman di Stadion Wembley untuk pertandingan UEFA Nations League.

Kelelahan jadi alasan Southgate mencoret Tomori. Alhasil, Tomori langsung kembali ke Milan selepas hanya berlatih bersama The Three Lions dalam beberapa hari jeda internasional.

“Ya, jelas setiap pemain ingin bermain (untuk Timnas Inggris) dan Anda ingin terlibat dan ini jadi kebanggaan saya untuk dipilih,” ungkap Tomori yang kesal usai terbuang dari timnas.

“Saya tahu sekarang bahwa saya belum cukup (bagus) di sana (Timnas Inggris), saya masih punya beberapa hal yang harus dilakukan untuk memantaskan diri tampil bersama Timnas Inggris di Piala Dunia, semoga saya bisa melakukannya,” tandasnya.

Timnas Inggris, yang akan bersaing di Piala Dunia Qatar 2022 akhir tahun ini, harus menelan pil pahit. Performa mereka di UEFA Nations League sangat jeblok membuat skuad Gareth Soutgate terdegradasi ke Liga B kompetisi antarbangsa Eropa ini.