In-depth

Kisah di Balik Kolapsnya Roberto Donadoni, Bikin Paolo Maldini dan AC Milan Syok Berat

Sabtu, 8 Oktober 2022 23:09 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Paolo Maldini salah satu saksi kolapsnya Roberto Donadoni di pertandingan AC Milan. Foto: Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images. Copyright: © Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Paolo Maldini salah satu saksi kolapsnya Roberto Donadoni di pertandingan AC Milan. Foto: Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images.
Kesaksian Paolo Maldini

Setelah pertolongan pertama tersebut, Ginko Monti yang adalah dokter AC Milan, sampai di lokasi kejadian dan membantu memberi pernapasan dari mulut ke mulut.

Saking mencekamnya situasi pada waktu itu, Arrigo Sacchi sampai menyebut Roberto Donadoni tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Bahkan bukan Arrigo Sacchi saja, Paolo Maldini juga mendeskripsikan kondisi sang rekan yang sangat mengkhawatirkan.

“Dia membiru. Dengan mata terbuka ia menjejak-jejakkan kakinya seperti hewan di tempat penyembelihan,” kenang Paolo Maldini.

Namun respons dari para pemain AC Milan yang syok tidak cuma ditunjukkan Paolo Maldini, tetapi juga Marco van Basten.

Ia berlari ke bangku pemain dan berteriak keras untuk memanggil doctor, kemudian memeluk GM AC Milan kala itu, Paolo Taveggia, sambil menangis.

Syok yang dirasakan Marco van Basten kala itu tidak mudah sirna begitu saja, sampai-sampai ia harus ditenangkan oleh para staf pelatih AC Milan.

Lalu ada pula cerita lainnya, ketika pengeras suara memberi kabar soal kondisi Roberto Donadoni yang berhasil diselematkan. Hanya saja, respons suporter Red Star Belgrade ternyata di luar dugaan.

“Roberto sudah sadar, selain rahangnya yang patah, tidak ada masalah serius lainnya. Penggemar Red Star mengejek kesehatannya,” kata Arrigo Sacchi, masih dalam laporan BBC.

Kini, Roberto Donadoni masih sehat dan sudah terjun ke dunia kepelatihan setelah gantung sepatu pada musim 1999-2000.