In-depth

Dihantam Badai Cedera Hebat, Mengapa AC Milan Bisa Permalukan Juventus?

Minggu, 9 Oktober 2022 13:58 WIB
Editor: Ilham Oktafian
© Reuters/Daniele Mascolo
Selebrasi Fikayo Tomori usai cetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Selebrasi Fikayo Tomori usai cetak gol dalam pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Juventus
1. Kehilangan Momentum

Sejatinya, Juventus punya kans besar untuk mempermalukan AC Milan di kandang sendiri. Terbukti, Si Nyonya Tua mampu merepotkan pertahanan I Rossoneri di 20 menit awal babak pertama.

Bahkan, I Bianconeri mendapat sejumlah peluang untuk membuka skor. Mulai dari Arkadiusz Milik hingga Alex Sandro.

Sayangnya, peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Kegagalan memanfaatkan momentum tersebut harus dibayar mahal oleh Juventus.

Bagaimana tidak, setelah Si Nyonya Tua gagal membuka skor di awal pertandingan, AC Milan yang mulai panas mulai membalikkan keadaan. Puncaknya, I Rossoneri mampu mengoyak jala Szczesny di penghujung babak pertama.

Usai turun minum, Juventus kembali mendapat momentum untuk mengubah keadaan. Sayangnya, Juventus kembali gagal mengoyak gawang Tatarusanu.

Malahan, Juventus membuat blunder fatal saat Vlahovic salah melakukan umpan hingga dihukum oleh gol Brahim Diaz.

2. Telat Melakukan Pergantian Pemain

Massimiliano Allegri menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan Juventus ini. Pelatih berjuluk Max tersebut terlambat mengambil keputusan.

Si Nyonya Tua sendiri kewalahan menembus lini tengah AC Milan yang dijaga oleh Ismael Bennacer dan Sandro Tonali. Belum lagi Tommaso Pobega yang dipasang lebih mundur.

Juventus melakukan tekanan dari area sayap. Mulai dari crossing panjang maupun tendangan spekulasi yang dilakukan oleh Danilo hingga Juan Cuadrado. Namun hal itu tetap tidak efektif.

Dari segala sisi lini tengah AC Milan lebih unggul. Si Nyonya Tua baru bisa mengendalikan permainan saat Allegri memasukkan Leandro Paredes, Matías Soule hingga Fabio Miretti. Namun pergantian tersebut dilakukan terlambat. Meski Si Nyonya Tua unggul dari sisi permainan, namun papan skor sudah menunjukkan angka 2-0.