In-depth

3 Penyebab Jebloknya Performa Liverpool di Liga Inggris Sejauh Ini

Senin, 10 Oktober 2022 19:45 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Matthias Rietschel
Selebrasi Sadio Mane pasca mencetak gol di laga RB Leipzig vs Bayern Munchen (31/07/22). (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel) Copyright: © REUTERS/Matthias Rietschel
Selebrasi Sadio Mane pasca mencetak gol di laga RB Leipzig vs Bayern Munchen (31/07/22). (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)
Tumpulnya Mohamed Salah Usai Ditinggal Sadio Mane

Faktor lain dalam jebloknya performa Liverpool musim ini adalah meredupnya Mohamed Salah.

Seperti kita tahu, Salah merupakan pemain Liverpool yang paling konsisten permainannya dalam mencetak gol dalam beberapa musim lalu.

Ia bahkan sulit dihentikan di Liga Inggris sehingga mampu menggondol gelar top skorer tiga kali, dua di antaranya didapat secara beruntun.

Akan tetapi taji Salah musim ini sedikit menghilang. Ia baru membuat dua gol dan tiga assist hingga pekan ke-9 ini. 

Menurunnya performa Salah bisa dikarenakan kehilangan rekan duetnya, Sadio Mane.

Seperti diketahui, Salah sangat menakutkan di lini depan Liverpool bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane. Trio itu disebut-sebut sebagai ujung tombak terbaik di Eropa setelah era Messi, Suarez dan Neymar.

Sadio Mane sendiri hengkang dari Liverpool ke Bayern Munchen musim panas lalu. Ia sejauh ini tampil cukup baik di Liga Jerman, dengan menyumbang 7 gol dari 14 laga di semua kompetisi.

“Mereka kehilangan Mane, yang merupakan pemain level atas, pemain besar. Ia memiliki sesuatu (tentang ia), sikap agresif dan tekad. Ia akan mencetak gol apa pun yang terjadi, Ia akan membuat sesuatu terjadi," cetusnya.

"Sulit untuk mengukur berapa banyak (kepergiannya) yang hilang. Mereka kehilangan sesuatu yang mereka miliki sebelumnya," tegas Wenger.