Liga Italia

Paulo Dybala Menawan, Legenda Jerman: Rekrutan Terpenting AS Roma Sepanjang Sejarah

Senin, 10 Oktober 2022 07:34 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Alberto Lingria
Legenda timnas Jerman, Rudi Voller memuji pelatih klub Liga Italia, AS Roma, yaitu Jose Mourinho soal perekrutan Paulo Dybala. Copyright: © Reuters/Alberto Lingria
Legenda timnas Jerman, Rudi Voller memuji pelatih klub Liga Italia, AS Roma, yaitu Jose Mourinho soal perekrutan Paulo Dybala.

INDOSPORT.COM – Legenda timnas Jerman, Rudi Voller memuji pelatih klub Liga Italia, AS Roma, yaitu Jose Mourinho soal perekrutan Paulo Dybala.

Tim ibu kota Italia, AS Roma, tampil inkonsisten sepanjang kompetisi domestik, selepas menang dari Inter Milan, kemudian kalah beruntun dari Ludogorets, Real Betis, dan Udinese.

Salah satu penyebab performa buruk yang ditampilkan oleh Giallorossi ialah inkonsistensi lini depan yang dikomandoi penyerang asal Inggris, Tammy Abraham.

Abraham yang pada musim perdananya bersama AS Roma tampil beringas justru kehilangan ketajaman dengan hanya mencetak 2 gol dari 10 penampilan di semua kompetisi.

Hal ini tentu memicu perhatian dari eks penyerang AS Roma sekaligus legenda Timnas Jerman, Rudi Voller, yang dikenal sebagai penyerang tajam.

Eks pelatih Timnas Jerman di Piala Dunia 2002 ini mengaku tak pernah luput mendukung AS Roma, meskipun penampilan tim asuhan Jose Mourinho cenderung buruk.

Selain itu, ada pendapat lain dari Rudi Voller soal penampilan Tammy Abraham di lini depan AS Roma yang harusnya bisa mengangkat tim.

“Saya tak pernah berhenti mendukung AS Roma, kemenangan melawan Inter Milan tentu menyejukkan bagi fans dan membawa tim ke posisi yang lebih baik di klasemen Liga Italia. Setidaknya, ini kesempatan bagus untuk paling tidak masuk ke Liga Champions,” ujar Voller.

“Inilah keindahan sepak bola Italia dan benar tidak ada Bayern Munchen yang paling superior dengan yang lain dan ada lima-enam tim yang bisa bertarung untuk gelar Liga Italia.”

“AS Roma harus mendapat posisi keempat di klasemen liga Italia, kemudian tampil lebih stabil dan bisa meraih tujuan yang lain,” ujar Voller.