Bedah Formasi AC Milan dengan Roberto Firmino: Fleksibilitas Adalah Kunci
Di sisi lain, Roberto Firmino pernah bermain sebagai gelandang serang, bahkan second striker pada musim-musim terakhirnya di Hoffenheim dan saat awal-awal bergabung dengan Liverpool.
Setelah sampai di Liverpool pun, pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut tidak langsung nyetel di tim barunya.
Apalagi, kala itu The Reds sempat mengalami transisi juru taktik dari Brendan Rodgers ke Jurgen Klopp.
Meski mendapat nomor punggung 9, peran dan permainan Roberto Firmino ternyata berbeda dari striker The Reds sebelum-sebelumnya, bahkan secara umum.
Ia adalah pemain nomor 9 yang tidak segan bergerak mundur atau bahkan merebut bola saat timnya kehilangan possession.
Dengan demikian, jumlah raihan gol bukan lagi tolak ukur untuk menilai penampilan Roberto Firmino secara keseluruhan.
AC Milan pun bisa memanfaatkan kemampuan Roberto Firmino bermain di sejumlah posisi ini sebaik mungkin musim depan, termasuk menempatkannya di skema 4-2-3-1.
Jika tidak bermain striker tunggal, ia bisa berada di belakang Olivier Giroud, seperti dalam taktik yang dipakai Jurgen Klopp saat menghadapi Manchester City belum lama ini.
Namun yang jelas, pemain fleksibel dipastikan akan sangat bermanfaat bagi AC Milan dan Stefano Pioli nantinya.
Perkiraan formasi AC Milan dengan Roberto Firmino:
Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Hernandez; Tonali, Bennacer; Leao, Firmino, Saelemaekers (atau Brahim Diaz jika dipermanenkan); Giroud.
Sumber: caughtoffside.com