Liga Inggris

Mulai Pulih Usai jadi Korban Penikaman di Italia, Pablo Mari Dapat Kado Spesial dari Arsenal

Senin, 31 Oktober 2022 12:52 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Pablo Mari. Copyright: © Matthew Ashton - AMA/Getty Images
Pablo Mari.
Terbilang Hoki

"Setelah insiden mengerikan tempo hari, saya dan keluarga ingin menyampaikan jia keadaan kami baik-baik saja. Untuk semua pesan dan dukungan anda semua kami ucapkan terima kasih," tulis Pablo Mari.

"Selain itu kami juga ingin menyampaikan turut berduka cita untuk keluarga dan teman dari korban meninggal. Bagi yang mengalami luka-luka pun kami doakan agar segera pulih," tambahnya lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pablo Marí (@pablomv5)

Mari menjadi korban penusukan pada Minggu (30/10/22) lalu saat tengah mengunjungi sebuah supermarket di Milan, Italia.

Pelaku diketahui melakukan aksinya akibat perasaan iri usai dirinya menderita depresi. Ia mengenali Mari sebagai pesepakbola dan melakukan penusukan secara spontan dengan pisau dari rak toko termasuk pada sejumlah pengunjung lain serta pekerja di sana.

Dilanisr oleh Sky Sports Italia, Mari menderita luka tikam di bagian perut. Alhasil ia butuh penjahitan di meja operasi namun diperkirakan sudah bisa pulih dalam tempo dua bulan.

Menurut info dari CEO Monza, Adriano Galliani, Mari tergolong beruntung bisa selamat dari luka fatal karena tubuhnya cenderung lebih kuat.

Andai bukan seorang atlet, mungkin pisau sudah bisa mencapai organ vitalnya dan menyebabknya kematian.

Absennya Mari akan sangat berpengaruh bagi Monza karena ia sebelum ini sudah mencatatkan 8 start di Liga Italia dan menyumbang 1 gol.

Dengan demikian kans baginya untuk dipermanenkan oleh Monza cukup besar mengingat klub milik eks bos AC Milan, Silvio Berlusconi, itu punya klausul pembelian pada akhir musim ini.

Kontrak Pablo Mari bersama Arsenal akan habis pada Juni 2024 dan untuk sang raksasa Liga Inggris ia bukan pemain inti usai hanya memainkan 22 laga sejauh ini sejak 2020.

Sumber: Sky Sports