In-depth

Tatarusanu Mulai Mengkhawatirkan, 3 Kiper Primavera Potensial yang Layak Dipromosikan AC Milan

Senin, 31 Oktober 2022 18:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Massimo Pinca
Charles De Ketelaere menutup wajahnya usai AC Milan dikalahkan Torino (31/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Charles De Ketelaere menutup wajahnya usai AC Milan dikalahkan Torino (31/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Andreas Jungdal

Nama pertama adalah Andreas Jungdal. Pemain berusia 20 tahun tersebut bisa jadi opsi kiper masa depan AC Milan jika melihat dari trek rekor penampilannya musim lalu.

Sepanjang musim 21/22 lalu, Andreas Jungdal bermain sebanyak 4 pertandingan di tim junior AC Milan dengan torehan satu kali clean sheets dan hanya kebobolan tiga kali.

Minimnya jumlah bermain Andreas Jungdal musim lalu bukan karena ia gagal mendapat kepercayaan pelatih, namun karena potensinya sudah tercium Stefano Pioli dan membuat namanya naik kelas ke skuat senior.

Walau belum pernah catatkan debut resmi, namun Andreas Jungdal sudah 13 kali berada di bench cadangan AC Milan baik saat mentas di Serie A maupun Liga Champions.

Itu artinya, Andreas Jungdal sudah ikut merasakan beberapa kali latihan dengan tim utama dan hanya tinggal menunggu waktu agar kiper kelahiran Singapura ini mendapat caps pertama bersama AC Milan.

Lapo Nava
Berikutnya adalah Lapo Nava. Kiper asli kelahiran Italia ini juga bisa menjadi opsi buat AC Milan jika mereka berani mempromosikan pemain muda dan berharap mampu bersinar seperti Gianluigi Donnarumma.

Masih berusia 18 tahun, namun Lapo Nava mampu bermain konsisten dan terus jadi tumpuan AC Milan Primavera sepanjang musim 22/23.

Tercatat, Lapo Nava sudah bermain sebanyak 13 pertandingan di semua ajang bersama AC Milan Primavera dengan statistik 15 kali kebobolan serta 3 kali clean sheets.

Walau statistiknya tidak terlalu mengesankan, namun secara permainan Lapo Nava layak diberi kesempatan untuk melakukan debut bersama skuat senior.

Terbukti saat AC Milan menghadapi AS Roma pada lanjutan Serie A musim 21/22 lalu, Lapo Nava yang bahkan belum mendapat kontrak profesional saat itu, dipanggil pelatih Stefano Pioli untuk bergabung ke tim utama.

Lapo Nava pun berada di bench pemain AC Milan saat menghadapi AS Roma. Walau tak diturunkan, namun pengalaman tersebut sudah jadi bukti betapa potensialnya Lapo Nava hingga Pioli tak ragu memanggilnya bergabung ke skuat senior AC Milan.