In-depth

Bersinar di Klub Rival, 3 Penjualan Blunder Inter Milan yang Tak Boleh Terulang Lagi

Rabu, 26 Oktober 2022 18:07 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Francesco Pecoraro/Getty Images
Semakin bersinar usai dilepas, berikut tiga penjualan blunder klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan yang tak boleh kembali terulang. Copyright: © Francesco Pecoraro/Getty Images
Semakin bersinar usai dilepas, berikut tiga penjualan blunder klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan yang tak boleh kembali terulang.

INDOSPORT.COM – Semakin bersinar usai dilepas, berikut tiga penjualan blunder klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan yang tak boleh kembali terulang. Siapa sajakah mereka?

Sepanjang sejarahnya, Inter Milan memang kerap sukses menjual pemain mereka dengan harga tinggi dan membuat klub untung besar.

Seperti yang terjadi pada tahun 2020 lalu, di mana Inter Milan sukses melepas wingback mereka Achraf Hakimi ke klub Prancis, PSG, dengan harga 66,5 juta euro.

Jumlah tersebut tergolong sangat tinggi, bahkan membuat Inter Milan untung besar lantaran mereka hanya mengeluarkan mahar 43 juta euro saat pertama kali mendatangkan Hakimi.

Namun selain mendapat untung besar dari penjualan pemain di bursa transfer, Inter Milan juga kerap kali blunder dengan melepas sejumlah aset berharga klub.

Seperti pada musim 2009 silam, saat Inter Milan melepas salah satu bek terbaik Italia, Leonardo Bonucci ke klub Genoa dengan mahar 4 juta euro.

Sejatinya Inter Milan cukup untung dari transfer ini, lantaran Genoa juga memberikan dua pemain sebagai bahan barter Leonardo Bonucci yakni Diego Milito dan Thiago Motta.

Diego Milito dan Thiago Motta sendiri saat berseragam Inter Milan berhasil memainkan peran besar dalam kesuksesan treble winner pada tahun 2010.

Namun tetap saja, keputusan untuk menjual Bonucci adalah strategi transfer terburuk buat Inter Milan sepanjang sejarah.

Pasalnya, dalam beberapa tahun setelah dilepas ke Genoa, sang bek mampu menjelma sebagai pemain kunci tim rival Inter di Liga Italia yakni Juventus.

Bahkan selama lebih dari satu dekade, Leonardo Bonucci berhasil membantu Juventus merajai Liga Italia, sementara Inter Milan harus terseok-seok sejak berhasil meraih treble winner.

Selain Leonardo Bonucci, masih ada tiga penjualan lain yang bisa dibilang blunder terbesar Inter Milan di bursa transfer. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum: