Liga Inggris

Tularkan 'Virus' Alex Ferguson, Kini Pemain Man United Segan kepada Erik ten Hag

Senin, 31 Oktober 2022 13:40 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes) Copyright: © Reuters/Ed Sykes
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag (kiri), dan Cristiano Ronaldo di laga pramusim kontra Rayo Vallecano (31/07/22). (Foto: Reuters/Ed Sykes)
Kemampuan Ten Hag Mengelola para Bintang Dipuji

Erik ten Hag telah dipuji karena membawa 'faktor keseganan' ke pemain Manchester United sejak ditunjuk sebagai manajer anyar saat musim panas.

Sejak kekalahan memalukan dari Brighton & Hove Albion dan Brentford, Manchester United menunjukkan perkembangan ciamik dan bisa duduk di peringkat kelima saat ini.

Setelah kalah hanya sekali dalam 10 pertandingan Liga Inggris dan lolos ke babak berikutnya Liga Europa dengan satu pertandingan tersisa, jelas bahwa Man United keliatan kian bertaji musim ini.

Terbaru, Manchester United berhasil menumbangkan West Ham United dengan skor tipis 1-0 yang membuat Setan Merah akhirnya bisa menggeser Chelsea dari peringkat kelima.

Mantan pemain Crystal Palace, Darren Ambrose, turut memuji Erik ten Hag dalam menangani kasus jebloknya performa Harry Maguire dan masalah indisipliner Cristiano Ronaldo.

"Apakah Anda tahu apa yang dia lakukan? Dia menciptakan sedikit rasa keseganan dalam diri manajer lagi,” tandas Ambrose pada talkSPORT.

“Saya berpikir bahwa Manchester United sudah tidak memiliki (manajer seperti itu dalam) waktu yang lama sejak Sir Alex Ferguson.”

“Mereka sudah mencobanya, Jose Mourinho mencobanya, tetapi ini adalah faktor ‘ketakutan’ yang berasal dari mengambil semua keputusan dengan benar menurut saya.”

Ambrose menjelaskan bahwa Ten Hag tetap memercayakan ban kapten pada Harry Maguire. Memang pria asal Inggris ini sempat bermain buruk sehingga sang pelatih memparkirnya di bangku cadangan.

Hal yang sama juga terjadi pada Luke Shaw yang penampilannya sempat kurang menggigit sehingga tergusur oleh Tyrell Malacia.

Selain itu, Ten Hag mengambil keputusan yang berani untuk mengasingkan Cristiano Ronaldo dari tim utama membuat rasa segan itu tercipta.

“Dia membawa faktor ketakutan itu sebagai manajer dan para pemain telah merespons dengan sangat baik untuk itu,” lanjut Ambrose.

“Sekarang mereka tahu bahwa tidak masalah siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Jika Anda tidak perform atau Anda membuat keputusan yang salah di luar lapangan, Anda dikeluarkan dari tim.”

Hal ini tentu bagus bagi skuad Manchester United sebab hal tersebut sempat hilang di era Solksjaer dan Rangnick yang mana kedua eks manajer tersebut kerap memainkan pemain yang sama meskipun tampil jeblok di laga sebelumnya.

Hal tersebut setidaknya tidak akan terjadi di bawah tangan dingin Erik ten Hag. Dia pelatih yang ambisius dan tegas jika anak asuhnya tidak bermain sesuai instruksinya, bersiaplah menghangatkan bangku cadangan Manchester United di laga berikutnya.

Sumber: talkSPORT