Liga Indonesia

Ternyata Ada Pemain Persebaya yang Gugur di Pertempuran 10 November 1945

Jumat, 11 November 2022 01:06 WIB
Penulis: Lukman Hadi Subroto | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persebaya Surabaya. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persebaya Surabaya.
Gugur Sebagai Pahlawan

Saat itu, kompetisi sepak bola di Indonesia di bawah pengawasan dan diatur oleh pemerintah militer Jepang. Adapun organisasi yang membawahi bernama Tai Iku Kai.

Setelah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda masih memiliki ambisi menjajah kembali Indonesia.

Saat itu, Belanda datang ke Indonesia dengan membonceng tentara Inggris. Hasilnya situasi di tanah air yang baru saja merdeka tersebut menjadi panas.

Soegiarto yang tergugah kemudian ikut andil berjuang bersama rakyat lainnya dengan masuk dalam Pasukan Pertahanan Pemuda Kantor Kota.

Adapun pasukan Pertahanan Pemuda Kantor Kota ini berjuang mempertahankan wilayah Surabaya di daerah Kapasan hingga Van Sandict-Straat yang kini Jalan Residen Sudirman.

Saat itu, Inggris yang berhasil memasuki sebagian Surabaya berhasil menguasai Alun-Alun Contong hingga ke Selatan daerah Kapasan.

Setelah itu, pecahlah kontak senjata antara pasukan rapublik yang berjuang mempertahankan Surabaya melawan militer Inggirs.

Meski sudah berjuang sekuat tenaga, pertahanan laskar akhirnya jebol. Hal ini disebabkan oleh peralatan yang sederhana, sementara pihak Inggris sudah modern.

Pada pertempuran yang terjadi di Kapasan itu, bek andalan Persebaya, Soegiarto meninggal sebagai salah satu pahlawan yang mempertahankan kota Surabaya.

Soegiarto kemudian dimakamkan di kuburan massal di seberang Lapangan Canalaan yang kini menjadi Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.


Sumber: Emosijiwaku.com