Bursa Transfer

Comeback dengan Latih Timnas Inggris, Mauricio Pochettino Takut Dicap Pengkhianat Argentina

Minggu, 20 November 2022 12:42 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Alberto Lingria
Tim Nasional Inggris. REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Tim Nasional Inggris. REUTERS/Alberto Lingria
Bela Timnas Inggris, Pochettino Dicap Pengkhianat

Sayangnya setelah mencapai final Liga Champions 2018/19, Mauricio Pochettino di depak dari Tottenham Hotspur karena mengalami penurunan performa dan digantikan oleh eks manajer Manchester United, Jose Mourinho.

Setelah itu baru Mauricio Pochettino bergabung dengan Paris Saint-Germain dan menjadi pelatih pemain-pemain bintang seperti Neymar Jr, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi dengan meraih trofi Coupe de France dan Ligue 1.

Saat ditanya mengenai rumor dirinya akan melatih timnas Inggris, Mauricio Pochettino tidak menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi.

Apalagi dirinya merasa nyaman untuk bisa tinggal di Inggris lagi karena sudah memiliki kedekatan dengan menetap hampir 10 tahun lamanya.

Tapi hal yang membuatnya sulit untuk menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Inggris karena Pochettino merasa dirinya akan dianggap sebagai pengkhianat di tanah kelahirannya Argentina. Meski berbeda benua namun kedua negara punya tensi tinggi dalam hal politik maupun sepakbola.

"Tidak. Argentina memiliki pelatih yang luar biasa, tetapi ini juga terkait dengan waktu," ucap Pochettino kepada The Athletic.

"Saya tidak memiliki masalah untuk menangani tim nasional. Jelas, hubungan saya dengan Inggris.... Sudah 10 tahun sejak saya tiba di Southampton, mencoba membantu mengembangkan pemain muda untuk tim nasional."

"Saya merasa sangat nyaman di sini, Anda tidak pernah tahu. Ini sebuah pertanyaan sulit karena jika saya mengatakan ya, di Argentina mereka akan mengatakan saya pengkhianat."

"Tapi Anda tahu ini adalah sepak bola. Anda tidak pernah tahu apapun bisa terjadi. Saya terbuka untuk setiap kemungkinan," pungkas Mauro Pochettino.

Inggris dan Argentina punya kans saling jegal di Piala Dunia 2022. The Three Lions dan La Albiceleste yang sama-sama favorit juara dapat berjumpa di babak perempat final dengan catatan mampu lolos dari fase grup dan menang di partai masing-masing saat 16 besar.

Sumber: Metro UK