Liga Indonesia

Status Naturalisasi Diego Michiels Disorot PSSI usai Main Brutal di Liga 1: Cocoknya jadi Petinju!

Senin, 12 Desember 2022 16:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© borneofc.id
Status naturalisasi Diego Michiels disorot Komisi Disiplin PSSI usai melakukan pemukulan kepada Michael Krmencik di Liga 1 2022/23, Selasa (06/12/22). Copyright: © borneofc.id
Status naturalisasi Diego Michiels disorot Komisi Disiplin PSSI usai melakukan pemukulan kepada Michael Krmencik di Liga 1 2022/23, Selasa (06/12/22).

INDOSPORT.COM - Status naturalisasi pemain Borneo FC, Diego Michiels, disorot Komisi Disiplin PSSI, usai melakukan pemukulan kepada Michael Krmencik di Liga 1 2022/23, Selasa (6/12/22).

Insiden pemukulan itu terjadi saat laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022, antara Persija Jakarta vs Borneo FC, bertempat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-80, Michael Krmencik maupun Diego Michiels saling meludah ke muka lawannya.

Wasit Yeni Krisdianto yang memimpin laga Persija Jakarta vs Borneo FC mengeluarkan kartu merah pada Diego Michiels, kemudian Michael Krmencik juga diberi kartu kuning.

Tak terima dengan keputusan wasit yang berat sebelah, Diego Michiels melanjutkan memukul Michael Krmencik, sebelum ayah dua anak itu diusir dari lapangan hijau.

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Irjen Pol Purnawirawan Erwin Tobing mengaku sangat menyesalkan insiden tersebut, yang mencoreng wajah sepak bola Indonesia lagi.

Padahal, Liga Indonesia baru saja kembali bergulir, setelah ada Tragedi Kanjuruhan yang membuat Liga 1 2022 sempat dihentikan karena jatuhnya korban jiwa.

"Kita bersyukur Liga 1 tanggal 5 kemarin bisa dimainkan, cuma saya terus terang kecewa sekali pada pemain kita, tidak menghargai profesinya," kata Erwin.

"Itu kan hobinya (sepak bola), itu juga hidupnya, kok mesti main pukul segala," ungkap Erwin Tobing saat menjadi bintang tamu di tayangan Youtube Tommy Desky.

"Nanti saya lihat rekamannya, apakah betul ada yang meludah, dan bagaimana proses pemukulannya," lanjut Erwin lagi, sebelum memutuskan hukuman bagi kedua pemain.