Liga Indonesia

Ian Andrew Bicara Rahasia Sukses PSIS Semarang Kalahkan Persija di Liga 1

Rabu, 14 Desember 2022 12:27 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Media PSIS
Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan saat memimpin anak asuhnya latihan pasca-laga lawan Bali United. Copyright: © Media PSIS
Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan saat memimpin anak asuhnya latihan pasca-laga lawan Bali United.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, menyebut rahasia sukses kemenangan atas Persija Jakarta 2-0 bukan sekadar perjuangan pemain di lapangan. Semua awak tim punya peran untuk menghasilkan prestasi pada laga pekan ke-14 Liga 1 2022/2023.

PSIS membuat kejutan dengan menumbangkan Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/22) malam. Hasil ini tak ada dalam ekspektasi banyak pihak setelah kekalahan PSIS atas Borneo FC 2-4.

Kembalinya Carlos Fortes membuat PSIS tampil percaya diri sejak menit pertama. Dalam 25 menit, PSIS sudah mencetak dua gol lewat Riyan Ardiansyah dan gol bunuh diri Hamra Hehanusa.

Performa gemilang Alie Sesay yang berduet dengan Wahyu Prasetyo juga tak dapat dikesampingkan. Ini menjadi penampilan pertama Alie pada sistem bubble Liga 1 setelah sempat digantikan Alfeandra Dewangga.

Namun, Ian Andrew Gillan, tak ingin sekadar berbicara perjuangan pemain di lapangan. Pelatih asal Inggris ini mengungkap peran dari banyak sosok lain yang membuat PSIS tampil bagus.

"Hal yang harus kita syukuri, tim kita menang. Namun bukan hanya sebelas pemain yang berjuang, namun juga staf kepelatihan, fisio, dokter dan semua ofisial, mereka juga berperan penting dalam kemenangan ini," kata Ian Andrew usai pertandingan.

Ian Andrew menuturkan, PSIS menghadapi masalah sulit menuju laga ini. Jonathan Cantillana dan Fredyan Wahyu harus absen karena larangan bermain satu pertandingan.

Kemudian, Dewangga yang tampil bagus dalam dua laga juga harus absen. Dewangga mengalami cedera yang membuat posisinya digantikan Alie Sesay.

"Sebelum laga ini kita ada beberapa masalah, seperti ada pemain yang cedera, akumulasi, tapi staf kepelatihan dan semua ofisial melakukan tugasnya dengan cukup baik. Semua kerja keras, mulai dari video analisis dan selama empat pekan terakhir melakukan latihan cukup keras," tutur Ian Andrew.