Piala Dunia 2022

Jelang Final Piala Dunia 2022, Prancis Terancam Ditinggal 3 Pilar Pentingnya

Jumat, 16 Desember 2022 06:51 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Yohanes Ishak
© REUTERS/Paul Childs
Selebrasi pemain Prancis Adrien Rabiot usai menjebol gawang Australia di pertandingan Grup D Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Paul Childs) Copyright: © REUTERS/Paul Childs
Selebrasi pemain Prancis Adrien Rabiot usai menjebol gawang Australia di pertandingan Grup D Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Paul Childs)
Prancis Terancam Pincang

Dihadapkan pada rekor untuk kembali mengulang kejayaan seperti Piala Dunia 2018 yang lalu, Prancis justru harus mendapati kabar kurang mengenakkan.

Melansir dari Goal, Prancis diperkirakan tidak akan diperkuat oleh tiga pemain pentingnya dalam partai final nanti.

Ketiga pemain tersebut adalah Adrien Rabiot, Dayot Upamecano, dan Kingsley Coman. Sebelumnya, Rabiot dan Upamecano terlebih dulu harus absen pada partai semifinal menghadapi Maroko.

Kemudian, Kingsley Coman dikabarkan menyusul dua pemain tersebut absen. Atas situasi ini, Prancis mendapati kemungkinan tidak akan diperkuat tiga pemain tersebut di partai final Piala Dunia 2022.

Kingsley Coman dikabarkan terkena demam pada Kamis (15/12/22) pagi sehingga harus mendapat waktu cukup untuk beristirahat.

Masalah cuaca di Qatar turut menjadi alasan para pemain Prancis tersebut mulai bertumbangan menjelang laga final.

 "Koma juga mengalami demam pagi ini," kata Didier Deschamps kepada wartawan pada Kamis (15/12/22) melansir dari Goal.

"Di Doha, suhu telah turun sedikit dan Anda masih memiliki AC sepanjang waktu. Kami memiliki beberapa kasus gejala seperti flu,” tambah sang pelatih.

"Dayot merasa tidak enak (badan) segera setelah pertandingan melawan Inggris. Itu terjadi ketika Anda mengerahkan diri Anda begitu banyak, tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terkena virus ini.”

“Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami mencoba memastikan itu tidak menyebar, tetapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya,” pungkas Didier Deschamps.

Sumber: Goal