In-depth

On This Day: 24 Desember 1989, Trofi Super Ballon d'Or Pertama, Messi Berikutnya?

Sabtu, 24 Desember 2022 15:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Alfredo Di Stefano dan jejeran trofi juara Eropa. Ia merupakan satu-satunya pemegang trofi Super Ballon d'Or yang didapat pada 24 Desember 1989. Copyright: © Getty Images
Alfredo Di Stefano dan jejeran trofi juara Eropa. Ia merupakan satu-satunya pemegang trofi Super Ballon d'Or yang didapat pada 24 Desember 1989.

INDOSPORT.COM - Pada 24 Desember 1989, tepat 33 tahun lalu, trofi Super Ballon d'Or menyita perhatian dunia. Tahun 2022 ini, Lionel Messi mungkin akan meraihnya.

Penggemar sepak bola mungkin sudah akrab dengan penghargaan Ballon d'Or, yakni trofi yang diberikan kepada pemain dengan performa terbaik dalam satu musim.

Lionel Messi menjadi pemain paling sukses dengan koleksi tujuh Ballon d'Or. Pesaing terdekatnya, Cristiano Ronaldo, berada di tempat kedua dengan capaian lima trofi.

Namun, penghargaan Super Ballon d'Or mungkin saat ini masih terdengar asing di telinga para pecinta sepak bola dunia.

Pasalnya, Super Ballon d'Or merupakan penghargaan paling bergengsi dan langka.

Sepanjang sejarah, hanya ada satu pemain yang pernah mendapatkan penghargaan ini, yakni di tahun 1989. Hingga tahun 2022, belum ada lagi pemain yang merebutnya.

Pada 24 Desember 1989, pemenang Super Ballon d'Or diumumkan, sekaligus menandai ulang tahun ke-30 majalah France Football.

Pemain legendaris Argentina, Alfredo Di Stefano, adalah orang yang mengangkat trofi itu, dan satu-satunya pemain dalam sejarah yang meraih Super Ballon d'Or.

Kala itu, Alfredo Di Stefano mengalahkan dua bintang lainnya, Michel Platini serta Johan Cruyff dalam pemungutan suara.

Sebelum meraih Super Ballon d'Or, Di Stefano terlebih dahulu memenangkan dua trofi Ballon d'Or, pada tahun 1957 dan 1959.