Dapat Secercah Cahaya, Liverpool Siap Jadi Sultan Usai Dilirik Perusahaan Top Qatar
Seperti dilansir dari Liverpoolword.uk, CEO Qatar Investment Authority (QIA), Ebrahim Al-Mahmoud, mengutarakan ketertarikannya.
Ebrahim Al-Mahmoud mengakui dirinya dan perusahaannya ingin mengomersilkan olahraga lewat pembelian terhadap Liverpool.
“Sepak bola, klub, dan olahraga menjadi sangat dikomersialkan dengan cara-cara tertentu, terlebih saat ini penggemar melihatnya sebagai sebuah pengalaman, sehingga mereka ingin dan mengalami serta menghibur diri mereka lewat olahraga,” ujar Al-Mahmoud.
Meski begitu, Ebrahim Al-Mahmoud menyatakan belum mengambil keputusan terkait keingingannya membeli Liverpool.
“Kami belum mengambil keputusan, akan tetapi ini (membeli Liverpool) adalah keputusan yang sangat didorong secara komersial,” ujar Al-Mahmourd.
“Dan sekali lagi, olahraga menjadi tema yang sangat penting, orang-orang ingin lebih terlibat dalam olahraga dan digitalisasi membuatnya lebih menarik,” pungkas Al-Mahmoud terhadap ketertarikannya kepada Liverpool.
Sebelumnya, Jurgen Klopp turut melontarkan pernyataan saat ditanya apakah dirinya melakukan pembicaraan dengan FSG mengenai investor baru.
Dalam pernyataannya itu, Jurgen Klopp mengakui adanya pembicaraan tersebut dan semua orang tidak wajib untuk mengatahuinya saat ini.
“Ya, tapi sebenarnya tidak ada yang (dapat untuk Anda ketahui),” ujar Klopp seperti dilansir dari Sportbibble.
Liverpool sendiri baru saja menuntaskan laga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan The Reds.
Sumber: Liverpoolworld.uk