Bursa Transfer

Perpanjangan Kontrak Lionel Messi Jadi Blunder untuk PSG, Kok Bisa?

Selasa, 7 Februari 2023 13:23 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Christian Hartmann
Perpanjangan kontrak Lionel Messi buat raksasa Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG), disebut salah ambil keputusan, mengapa demikian? Copyright: © REUTERS/Christian Hartmann
Perpanjangan kontrak Lionel Messi buat raksasa Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG), disebut salah ambil keputusan, mengapa demikian?

INDOSPORT.COM – Perpanjangan kontrak Lionel Messi buat raksasa Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain (PSG), disebut salah ambil keputusan, mengapa demikian?

Sejak didatangkan dari Barcelona pada 2021/2022 lalu, Lionel Messi memang sempat tampil angin-anginan bersama raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.

Hal itu tentu saja pastinya tak lepas dari perasaan Lionel Messi yang masih terpukul karena harus pergi dari klub yang membesarkan namanya.

Selain itu, pria berusia 35 tahun tersebut tentunya juga harus menjalani proses adaptasi membiasakan diri di Liga Prancis sehingga tak heran performanya pada musim pertama bersama PSG terbilang angin-anginan.

Meski demikian, Messi tentu sudah bisa mengatasi proses adaptasi tersebut dan mulai bisa menunjukkan taringnya sebagai salah satu sosok yang dianggap GOAT.

Kontrak Messi sendiri bakal berakhir pada Juni 2023 mendatang yang berarti ia bisa cabut dari Paris sebagai agen bebas jika tak kunjung mencapai kata sepakat untuk perpanjangan kontraknya bersama PSG.

Di sisi lain, ada beberapa klub yang juga meminati tanda tangan Lionel Messi, seperti klub Major League Soccer bernama Inter Miami dan klub asal Arab Saudi bernama Al-Hilal.

Meski demikian, perpanjangan kontrak antara Messi dan PSG tampak menuju arah yang positif yang berarti pria berusia 35 tahun itu bakal tetap bertahan di Paris selama beberapa tahun ke depan.

Namun, Paris Saint-Germain malah disebut bakal salah ambil keputusan jika Lionel Messi memperpanjang kontraknya yang akan habis musim panas nanti. Lantas, mengapa demikian?