Brozovic Bakal Dijual demi Cuan, Bisakah Kristjan Asllani Gantikan Perannya di Inter Milan?

Keputusan Inter Milan untuk menjual Marcelo Brozovic bisa dikatakan keputusan yang berat, mengingat perannya sebagai ruh permainan Nerazzurri.

Di musim ini, perannya sebagai ruh permainan cukup tersendat, terutama di Liga Italia 2022/23, menjadi starter sebanyak tujuh kali saja.

Tapi berkaca pada catatannya musim lalu, Brozovic adalah pilar utama di balik keberhasilan Inter mempertahankan papan atas dan menjuarai Coppa Italia.

Di Liga Italia 2021/22 lalu, Brozovic tampil sebanyak 35 kali. Dalam 35 penampilan itu, catatannya menggambarkan ia adalah ruh permainan Inter.

Brozovic rata-rata menyentuh bola sebanyak 91,9 kali per 90 menit. Jumlah dan akurasi operannya pun terlihat mumpuni, dengan 78,6 operan per 90 menit dan akurasi sebesar 92,5 persen.

Sebagai Regista di posisi nomor 6, peran Brozovic tak hanya mengatur permainan, melainkan juga membantu pertahanan timnya.

Di musim lalu, Brozovic menunjukkan kemampuan bertahan yang elite, dengan rata-rata melakukan duel sebanyak 8,6 kali per 90 menit dengan lawan.

Bahkan, Brozovic juga melancarkan 2,4 tekel per 90 menit serta melakukan duel di atas lapangan sebanyak 7,5 kali per 90 menit.

Catatan bertahannya ini pun dibarengi dengan kemampuan membantu serangan, di mana rata-rata Brozovic melepaskan 0,2 umpan terobosan per 90 menit.

Dengan vitalnya peran Brozovic, mampukah Kristjan Asllani menggantikan perannya di Inter Milan pada musim depan?