Liga Indonesia

Jelang KLB PSSI, Rudy Inginkan Perombakan Total, Askot Solo Sampaikan Harapan Khusus

Rabu, 15 Februari 2023 17:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Mantan anggota komite normalisasi PSSI, FC Hadi Rudyatmo, didampingi ketua umum Askot PSSI Solo, Rio Arya Surendra. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Mantan anggota komite normalisasi PSSI, FC Hadi Rudyatmo, didampingi ketua umum Askot PSSI Solo, Rio Arya Surendra.

INDOSPORT.COM - Mantan anggota komite normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo, menginginkan perombakan total pada kepengurusan PSSI.

Pentingnya perombakan ini diharapkan bisa disadari para voters saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis (16/02/23).

Rudy masih ingat ketika dia menarik PSSI untuk menggelar KLB di Solo pada tahun 2011 lalu. Kala itu, terjadi "bentrok" internal yang memaksa PSSI harus memiliki kepengurusan yang baru.

FIFA menetapkan komite normalisasi PSSI yang diketuai Agung Gumelar untuk menggelar pemilihan ketua umum serta jajaran kepengurusan secara lengkap. Saat itu, terpilihlah Djohar Arifin Husein sebagai ketua umum.

Seiring berjalannya waktu, harapan agar PSSI "berubah" tak berjalan mulus. Nyatanya pada tahun 2023 ini PSSI kembali harus menggelar KLB.

Mantan Walikota Solo ini angkat bicara terkait kondisi PSSI jelang pelaksanaan KLB di Hotel Sultan. Rudy ingin dilakukannya perombakan total di tubuh federasi sepak bola Tanah Air ini.

"Ini kongres luar biasa, mestinya bisa menghasilkan ketua umum yang luar biasa juga, artinya apa? luar biasanya harus berani membersihkan semua yang ada di kepengurusan PSSI yang sekarang ini," ucap Rudy dalam bincang sore di Pendapa Sasana Rahadi Bawana, Pucang Sawit, Solo, Selasa (14/02/23).

Rudy sudah lama berkecimpung di persepakbolaan Tanah Air. Ia pernah menjadi sosok sentral ketika membawa Persis Solo promosi ke Divisi Utama 2007.

Kemudian, Rudy juga sempat menjadi ketua umum Askot PSSI Solo. Bahkan, jauh sebelum itu, dalam bincang sore bertema "Politik Sepak Bola atau Politik di Sepak Bola" itu, Rudy cukup akrab dengan dunia "hitam" di sepak bola.

Makanya, Rudy sudah paham bagaimana dalam sebuah pertandingan "diatur" untuk kepentingan tertentu. Rudy mendesak agar KLB PSSI kali ini bisa menghadirkan keputusan yang 100 persen baru, bahkan hingga tingkat kesekretariatan.