Liga Indonesia

Ogah Kalah Lagi, Pelatih Burundi Janji Tampil Berbeda Lawan Timnas Indonesia

Senin, 27 Maret 2023 17:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Timnas Burundi jelang FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia yang dihadiri oleh pelatih Etienne Ndayiragije dan kapten Saido Berahino di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/03/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Timnas Burundi jelang FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia yang dihadiri oleh pelatih Etienne Ndayiragije dan kapten Saido Berahino di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/03/23).

INDOSPORT.COM - Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije, menyebut pihaknya akan menampilkan permainan berbeda dalam laga kedua FIFA matchday melawan timnas Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3/23). Dia ingin mencuri kemenangan.

Setelah kekalahan 1-3 di laga pertama, Sabtu (25/3/23), Ndayiragije langsung melakukan evaluasi. Tak mudah memang bagi pelatih 44 tahun tersebut melakoni laga debutnya bersama Burundi.

Tapi, dia optimistis Burundi bisa lebih berkembang di pertandingan kedua melawan timnas Indonesia. Mereka sudah membuktikan dengan tampil lebih solid di babak kedua dalam pertemuan pertama kemarin.

"Pertama evaluasi saya, seperti yang tadi saya katakan ini adalah tim yang tengah berkembang. Sejak kami memulai pertandingan hingga setiap menitnya para pemain kami berkembang," ujar Etienne Ndayiragije, Senin (27/3/23).

"Inilah tantangan besar dan di pertandingan kedua nanti kami harus mempertahankan permainan terbaik," imbuh eks pelatih timnas Tanzania itu.

Etienne Ndayiragije baru ditunjuk menahkodai Burundi pada Januari 2023. Dia memanggil banyak pemain baru, sehingga kekompakan tim masih dibangun. 

Potensi besar sebenarnya dimiliki Burundi. Beberapa pemainnya merumput di kompetisi Eropa seperti Liga Prancis, Turki, hingga Liga Arab.

"Sebagai pelatih saya memahami para pemain saya, sebagian dari mereka adalah pemain yang baru bergabung dengan timnas kami," jelasnya.

"Jadi, pertandingan ini adalah yang pertama bagi mereka. Kami baru berkumpul dengan tim penuh (utuh) saat tiba di Indonesia," tutur Ndayiragije.

"Jadi dengan melihat perkembangan selama pertandingan, saya rasa para pemain hanya butuh jam terbang untuk meningkatkan kemampuan mereka," imbuh pelatih berlisensi Pro UEFA itu.