Bola Internasional

Bawa Pesan Presiden Jokowi, Erick Thohir Temui FIFA Cari Jalan Keluar Piala Dunia U-20 2023

Selasa, 28 Maret 2023 22:11 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Juni Adi
© PSSI
Keterangan Erick Thohir terkait update terkini Piala Dunia U-20 2023. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Keterangan Erick Thohir terkait update terkini Piala Dunia U-20 2023. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan dirinya akan segera menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk bertolak ke Doha, Qatar, untuk bertemu FIFA.

Pertemuan ini tak lepas untuk mencari solusi terkait permasalahan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memang baru saja memerintahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bertolak bertemu FIFA.

Pertemuan ini tak lepas untuk mencari solusi terkait permasalahan Piala Dunia U-20 2023.

Seperti diketahui perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia memang tengah mengalami polemik. Hal ini tak lepas dari derasnya gelombang penolakan keikutsertaan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Dengan adanya permasalahan ini, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sedang tidak baik-baik saja. Sebab bisa saja Indonesia batal menggelar perhelatan Piala Dunia U-20 2023.

Guna meredam permasalahan ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal segera bertolak ke Swiss. Bahkan Erick Thohir bakal pergi malam ini juga mencari jalan keluar terkait permasalahan ini.

"Selamat malam saya sudah mendapat instruksi dan perintah dari Pak Presiden untuk segera bertolak dan berdiplomasi mencari solusi sepakbola Indonesia," buka Erick di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Erick menegaskan tugas ini tentu mudah. Namun dirinya akan berusaha semaksimal mungkin guna menyelamatkan sepak bola Indonesia.

"Tentu seperti yang sudah disampaikan, ini tidak mudah dan tentu saya akan berusaha semaksimal mungkin."

"Mohon doa kepada kami semua yang ditugaskan untuk bisa dapat hasil terbaik dan saya harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia," tambah Erick Thohir.