In-depth

Florian Wirtz: Bocah Ajaib Jerman yang Bikin Liverpool dan Barcelona Adu Sikut

Sabtu, 1 April 2023 18:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Thilo Schmuelgen
Pemain Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen) Copyright: © REUTERS/Thilo Schmuelgen
Pemain Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. (Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen)
Pengganti Kai Havertz di Leverkusen

Florian Wirtz menjadi tulang punggung Bayer Leverkusen yang datang dari akademinya, sepeninggal Kai Havertz yang hengkang ke Chelsea pada 2020 lalu.

Sejatinya, ia sudah berduet dengan Havertz sejak musim 2019/20 di Leverkusen. Namun saat itu perannya masih kalah dari seniornya tersebut.

Usai Havertz diboyong Chelsea, Leverkusen pun menjadikan Wirtz sebagai poros dalam melancarkan serangan, di mana ia diplot sebagai pemain bernomor 10 yang bermain dalam peran Free Role.

Hasilnya, di musim perdananya sebagai tulang punggung Leverkusen, yakni musim 2020/21, ia berhasil mencatatkan 5 gol dan 6 assist dari 29 laga di usianya yang baru 17 tahun.

Berlanjut ke musim keduanya yakni musim 2021/22, Wirtz kembali menjadi andalan. Di usia yang baru 18 tahun, ia berhasil mencetak 7 gol dan 10 assist dari 24 pertandingan.

Kini di musim ketiganya yakni 2022/23 sebagai tulang punggung serangan Leverkusen, eks jebolan FC Koln U-17 ni mampu mencetak 4 assist dari 9 laga pasca berkutat dengan cedera di awal musim.

Catatan-catatan itu terbilang menakjubkan bagi pemain yang masih berada di kategori remaja, di mana ia memiliki output menawan di usia yang baru belasan.

Catatan istimewa itu pun terlihat di musim keduanya, atau sepeninggal Havertz, di mana 17 G/A dalam 24 laga bagi anak berusia 18 tahun itu sangat istimewa.

Meski tak bisa menyamai cataan Havertz bersama Leverkusen, setidaknya tim berjuluk Die Werkself ini memiliki pengganti sepadan pada diri Wirtz.

Lalu, bagaimana dengan kualitasnya jika dilihat dari angka selama berseragam Bayer Leverkusen?