In-depth

Termasuk Rekor AC Milan, 8 Catatan di Luar Nalar dan 'Mustahil' yang Terjadi di Sepak Bola!

Minggu, 23 April 2023 09:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Alberto Lingria
Rekor-rekor yang tak disangka bisa terjadi di sepak bola, bisa saja tercipta di olahraga ini, salah satunya rekor AC Milan. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Rekor-rekor yang tak disangka bisa terjadi di sepak bola, bisa saja tercipta di olahraga ini, salah satunya rekor AC Milan.

INDOSPORT.COM – Sepak bola dikenal dengan banyak rekor. Bahkan, rekor-rekor yang tak disangka bisa terjadi, bisa saja tercipta di olahraga ini.

Dewasa ini, sepak bola selalu identik dengan rekor dan juga statistik menyusul perkembangannya yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Rekor-rekor dan statistik-statistik ini kemudian menjadi sebuah fakta-fakta menarik yang bahkan bisa membuat orang tercengang.

Bahkan, rekor-rekor dan statistik yang bikin tercengang ini melibatkan banyak klub populer dan tokoh-tokoh besar di dunia sepak bola.

Berikut INDOSPORT sajikan sederet catatan mencengangkan yang biasanya yang pernah terjadi di sepak bola, tetapi benar-benar terjadi.

1. AC Milan Juara dengan Mencetak 36 Gol

Rekor yang diyakini tak bisa terulang lagi adalah catatan apik AC Milan yang berhasil menjadi juara Liga Italia dengan hanya memasukkan 36 gol dalam 34 laga.

Uniknya, catatan itu hanya unggul satu gol dari Udinese dan Atalanta yang harus terdegradasi ke Serie B usai duduk di peringkat ke-16 dan ke-17.

AC Milan bisa juara dengan torehan itu karena juga memiliki jumlah kebobolan sedikit, yakni 15 gol dari 34 pertandingan di Serie A 1993/94.

2. Dundee United Punya Rekor 100 Persen atas Barcelona

Tak ada yang meragukan kapasitas Barcelona sebagai tim besar di dunia. Bahkan, hampir seluruh tim dunia yang bertemu dengan Blaugrana bisa tumbang.

Tapi dari seluruh tim di dunia ini yang pernah mereka hadapi, Barcelona tak bisa mengalahkan tim asal Skotlandia, Dundee United.

Bahkan Dundee United mampu mencetak 100 persen kemenangan atas Barcelona dalam empat pertemuan, yakni di ajang Liga Europa pada musim 1966/67 dan 1986/87.