In-depth

Napak Tilas Liga Champions 2009/2010, Terakhir Kali Inter Milan ke Final dan Juara

Kamis, 18 Mei 2023 19:35 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Inter Milan saat merayakan kemenangan sebegai juara Liga Champions musim 2010 Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Inter Milan saat merayakan kemenangan sebegai juara Liga Champions musim 2010
Underdog dari Awal hingga Akhir

Sialnya Inter Milan sudah harus bersua dengan Barcelona kala mereka disatukan di Grup F. Bersama keduanya juga ada kapiun Rusia, Rubin Kazan, dan juara Ukraina, Dynamo Kyiv.

Namun Jose Mourinho masih bisa membawa Biru-Hitam lolos ke fase knock-out dengan bekal sembilan poin walau tidak bisa sekalipun mengalahkan El Barca.

Di 16 besar Mourinho diwajibkan untuk bereuni dengan klub lamanya, Chelsea, yang kala itu ditangani oleh Carlo Ancelotti dan tengah berada dalam jalur menjadi juara Liga Inggris.

Akan tetapi The Blues justru bisa diatasi dengan cukup mudah. Agregat 3-1 menjadi pengantar Inter Milan menuju perempat final dimana mereka juga bisa melewati hadangan CSKA Moscow (2-0).

Ujian kesiapan juara Inter Milan di Liga Champions baru hadir di semifinal dimana takdir kembali menjodohkan mereka dengan Barcelona. Tidak mau pengalaman pahit fase grup terulang, Mounrinho menggembleng skuadnya dengan baik sebelum big match digelar.

Pada leg pertama yang dimainkan di Giuseppe Meazza, Barcelona sempat unggul lebih dulu via gol Pedro Rodriguez namun Wesley Sneijder, Maicon, dan Diego Milito memastikan skor akhir menjadi 3-1.

Hanya butuh hasil imbang di Camp Nou untuk lolos ke final, Mourinho kemudian memasang strategi bertahan total yang jadi andalannya. Begitu peluit panjang dibunyikan tanda akhir pertandingan dan papan skor hanya menunjukkan angka 1-0 untuk Barcelona, sang allenatore Portugal tidak kuasa menahan emosinya dan melakukan selebrasi masuk lapangan yang hingga kini terpatri di memori publik.

Di final kemudian Inter Milan harus menghadapi Bayern Munchen asuhan Louis van Gaal yang lagi-lagi lebih difavoritkan. Akan tetapi lagi-lagi Jose Mourinho bisa keluar seagai pemenang dengan caranya sendiri.

Dengan Santiago Bernaebeu sebagai saksi, Inter Milan menaklukkan Bayern Munchen dengan skor 2-0 meski kalah dalam hal penguasaan bola 68% berbandung 32%. Bahkan kedua gol yang dicetak oleh Milito tersebut tercipta berkat dua tembakan tepat sasaran mereka sepanjang 90 menit.

Begitulah kisah bagaimana Inter Milan menjadi juara Liga Champions 2009/2010. Tantangan mereka di 2022/2023 akan jauh lebih sulit namun bukan mustahil Nerazzurri mereplika semuanya.