Liga Champions

Man City Ketar-ketir! Inter Dibolehkan Pakai Jersey Keramat di Final Liga Champions, Auto Juara?

Rabu, 31 Mei 2023 00:36 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alessandro Garofalo
Federico Dimarco merayakan gol Henrikh Mkhitaryan bersama Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Edin Dzeko di laga AC Milan vs Inter Milan (11/05/23). (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo) Copyright: © REUTERS/Alessandro Garofalo
Federico Dimarco merayakan gol Henrikh Mkhitaryan bersama Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Edin Dzeko di laga AC Milan vs Inter Milan (11/05/23). (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
Jersey Keramat

Jersey home Inter Milan yang bermotif garis biru dan hitam selang-seling, merupakan seragam yang keramat bagi mereka di final kompetisi Eropa.

Hal itu karena Inter Milan menggunakan jersey utama biru-hitam saat menjuarai Liga/Piala Champions pertamanya pada 27 Mei 1964 lalu.

Kala itu Inter Milan besutan Helenio Herrera mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1. Masing-masing gol Nerazzurri dicetak oleh Alessandro Mazzola (2 gol), dan Aurelio Milani.

Sementara gol balasan Real Madrid dicetak oleh Rafael Batista Hernandez. Jersey utama Inter Milan kembali menuai berkah pada tahun 2010.

Ketika itu Inter Milan menjadi klub asal Italia pertama yang mampu merebut treble winner atau memenangkan tiga gelar prestisius dalam satu musim kompetisi.

Bersama pelatih Jose Mourinho, Inter Milan pertama keluar sebagai juara Liga Italia, kemudian Coppa Italia dan terakhir Liga Champions.

Di final Liga Champions, mereka mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-0. 

Tercatat, dalam lima kesempatan sebelumnya bermain di final Liga Champions, Inter cuma pernah sekali mentas tanpa menggunakan kostum hitam-biru. 

Fenomena langka itu muncul pada final Piala Champions 1965 sewaktu Inter membekuk Benfica 1-0.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Sky Sport Italia