3 Fakta Menarik dari Nicolo Fagioli, Mutiara Juventus Pemain Muda Terbaik Liga Italia Musim Ini

Awalnya, Fagioli menghabiskan musim sebelumnya dengan status pinjaman di Cremonese dan membantu klub tersebut mendapatkan promosi ke Serie A.

Tetapi ia ditarik kembali ke Juventus setelah satu musim menjalani pinjaman, karena krisis pemain di lini tengah akibat banyak dilanda cedera.

Pada 27 Januari 2021, Nicolo Fagioli membuat debut untuk Juventus senior setelah cukup lama berada di tim akademi dan muda. Saat itu ia bermain sebagai starter dalam kemenangan 4-0 atas SPAL di ajang Coppa Italia.

Sementara debutnya di Serie A tiba pada 22 Februari 2021. Dia masuk sebagai pengganti untuk Rodrigo Bentacur di menit ke-69 dalam kemenangan 3-0 lawan Crotone.

Beberapa waktu lalu, Massimiliano Allegri juga sempat membahas Nicolo Fagioli. Ia menyanjung bakat dan kualitas permainannya di lini tengah bersama Manuel Lucatelli.

"Kami memiliki pria kelahiran 2001 bernama Fagioli. Melihat dia bermain sepak bola adalah kegembiraan, karena dia tahu sepak bola, timing pertandingan, dan lainnya. Sebuah kegembiraan melihat dia bermain," ucap Allegri.

Disebut Penerus Pirlo

Nicolo Fagioli kerap dipuji oleh sejumlah mantan pemain ternama Eropa yang pernah berkostum Juventus, salah satunya adalah Miralem Pjanic.

Gelandang timnas Bosnia itu memuji Nicolo Fagioli. Ia merasa permainan Fagioli membuatnya layak disebut sebagai penerus Andrea Pirlo.

“Dia bisa menjadi Pirlo berikutnya, tapi lebih baik dikenang sebagai Fagioli,” ujar Pjanic dikutip dari Football Italia.

Menurut Pjanic, Fagioli merupakan tipikal pemain muda yang berbeda. Pjanic menerangkan bahwa Fagioli sudah memperlihatkan bakat dan kemampuannya saat masih berusia 17 tahun.

Bagi Pjanic gaya bermain dan bakat Fagioli akan membawanya menjadi bintang lapangan tengah Juventus dan Italia. 

Terlebih saat ini Italia tengah menghadapi krisis pemain muda berbakat akibat lambatnya regenerasi.

“Bisa dibilang Fagioli berbeda dari pemain muda lainnya ketika dia berlatih bersama kami di tim senior pada usia 17 tahun,” ujar Pjanic.