In-depth

Dari Mancini hingga Guardiola, Sabarnya Manchester City Cuma Mimpi Juara Liga Champions

Senin, 5 Juni 2023 15:38 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Carl Recine
Pep Guardiola sampai saat ini masih berusaha menyumbangkan trofi Liga Champions untuk Manchester City. Foto: Reuters/Carl Recine. Copyright: © Reuters/Carl Recine
Pep Guardiola sampai saat ini masih berusaha menyumbangkan trofi Liga Champions untuk Manchester City. Foto: Reuters/Carl Recine.
Pep Guardiola

Musim 2015/2016 menjadi Liga Champions edisi terakhir yang ditangani Manuel Pellegrini. Setelah itu, kursi kepelatihan diambil alih oleh Pep Guardiola.

Pencapaian pelatih asal Spanyol ini bersama Manchester City di Liga Champions pun terbilang tidak terlalu buruk.

Ia membawa para pemainnya menginjakkan kaki di 16 besar 2016/2017 sebelum akhirnya tersingkir oleh AS Monaco lewat pertandingan dua leg yang dramatis.

Setelah menang 5-3 di leg pertama, Manchester City justru terhempas 1-3 di leg kedua, membuat kedudukan agregat menjadi 6-6.

Mereka pun harus mengikhlaskan tiket perempat final ke AS Monaco lantaran lawannya itu unggul jumlah gol tandang.

Musim selanjutnya, Pep Guardiola membawa Manchester City ke perempat final. Namun langkah ke 4 besar mereka dihempas Liverpool dengan agregat 5-1.

Raihan yang sama juga terjadi pada musim selanjutnya, 2018/2019. Lagi-lagi menyakitkan, Raheem Sterling dkk imbang agregat 4-4 dan kalah jumlah gol tandang dari Tottenham Hotspur.

Pada musim 2019/2020, Manchester City juga mentok di perempat final dan baru pada 2020/2021 mereka sampai ke final.

Pep Guardiola pun harus kecewa karena langkah timnya terhenti di tangan sesama rival Liga Inggris, Chelsea. Tipis saja, mereka kalah 0-1.

Pada 2021-2022, Manchester City melangkah hingga semifinal, sebelum akhirnya musim ini berhasil menginjakkan kaki di final.

Mereka akan berhadapan dengan Inter Milan di final Liga Champions musim ini dan berada di ambang treble setelah menjuarai Liga Inggris dan Piala FA.

Sumber: Daily Mail