Liga Italia

Maldini dan Massara Sudah Pergi, AC Milan Siap Angkat Ibrahimovic jadi 'Pengganti'?

Sabtu, 10 Juni 2023 07:02 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali dan Zlatan Ibrahimovic. (REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali dan Zlatan Ibrahimovic. (REUTERS/Alberto Lingria)
Ibrahimovic Disegani Para Bintang AC Milan

Masih dari MilanNews, Zlatan Ibrahimovic rencananya tidak akan menduduki kursi yang ditinggalkan Ricky Massara dan Paolo Maldini.

Posisi direktur saat ini masih terlalu riskan untuk langsung diserahkan pada eks Inter Milan, Barcelona, dan Manchester United tersebut mengingat ia belum punya pengalaman di dunia manajemen dan direksi klub.

Ibrahimovic akan diberi peran khusus sebagai orang yang bekerja dekat dengan pemain dan juga staf kepelatihan.

Tugas lain baginya adalah menjadi jembatan antara mereka yang di lapangan dan di balik meja entah itu menyampaikan aspirasi pemain dan pelatih atau merekomendasikan banyak hal.

Ibrahimovic juga akan menjadi salah satu tangan kanan bagi Giorgio Furlani (CEO) dan Geoffrey Moncada (Kepala Pemandu Bakat) yang mana keduanya dianggap sebagai ganti dari duet Paolo Maldini dan Ricky Massara sementara ini.

Boleh dibilang memanggil kembali Zlatan Ibrahimovic adalah langkah yang tepat dari AC Milan untuk mengarungi masa transisi dari era Maldini-Massara ke era baru.

Ibrahimovic adalah figur yang sangat disegani terutama di mata para pemain AC Milan. Saat masih aktif bermain, sosoknya dianggap sebagai panutan dan pemimpin berkat pengalaman serta kepercayaan diri tinggi.

Saat jebolan akademi Malmo tersebut mengumumkan akan gantung sepatu, tidak sedikit yang tidak kuasa menahan air mata. Sandro Tonali contohnya yang sukses menjadi pilar AC Milan menjuarai Liga Italia 2021/2022 berkat bimbingan sang legenda.

Patut ditunggu apakah isu ini akan jadi kenyataan dalam tempo beberapa hari atau bahkan pekan ke depan.

Zlatan Ibrahimovic sendiri di penghujung kariernya bersama AC Milan sempat mengatakan jika ia tidak begitu tertarik untuk bekerja di sepakbola pasca pensiun. Apalagi jika harus menjadi pelatih dimana ia tidak melihat karakternya cocok untuk jabatan tersebut.