Timnas Indonesia

Rekayasa Lalu Lintas untuk Laga Timnas Indonesia vs Argentina di SUGBK

Senin, 19 Juni 2023 10:24 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/06/23).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Iya telah kita siapkan rekayasa lalu lintas terkait pertandingan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan, juga menyatakan pihaknya siap mengamankan lalu lintas di sekitar lokasi pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina.

"Telah dilaksanakan TFG (tactical floor game) yang melibatkan seluruh personel mensimulasikan pengamanan untuk besok [hari ini].

“Dari sisi pengamanan insyaallah kita sudah disiapkan," jelasnya.

Selain itu, AKBP Doni Hermawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area SUGBK saat laga berjalan agar aktivitas mereka tidak terganggu.

"Masyarakat di luar penonton yang menuju arah GBK atau sekitaran GBK menghindari jalan-jalan sekitar GBK. Untuk menghindari kepadatan di kawasan GBK," jelasnya.

Lalu kepada para suporter yang ingin menyaksikan pertandingan di SUGBK, turut disarankan naik kendaraan umum ke lokasi untuk mengurai kepadatan, termasuk di lahan parkir.

"Agar menggunakan kendaraan umum ya kalau bisa datang ke GBK tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk mengurangi jumlah kapasitas parkir maupun kapasitas kepadatan di lokasi," terangnya.