Liga 1

Pelatih Dewa United Bongkar Trik Jitu Comeback dan Permalukan PSM Makassar

Sabtu, 8 Juli 2023 19:24 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Foto: Dewa United
Pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar vs Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/24, Sabtu (08/07/23). Foto: Dewa United Copyright: © Foto: Dewa United
Pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar vs Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/24, Sabtu (08/07/23). Foto: Dewa United

INDOSPORT.COM - Dewa United berhasil menang pada pekan kedua Liga 1 2023/24 atas tuan rumah PSM Makassar. Tim Tangsel Warrior kalahkan PSM dengan skor 2-1 di Stadion Gelora B. J. Habibie, Pare-pare, Sabtu (08/07/23) sore. 

PSM Makassar sejatinya memimpin terlebih dahulu lewat gol yang dicetak pemain asing, Kenzo Nambu pada menit ke-19. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai. 

Masuk babak kedua, Dewa United lakukan perubahan dengan masukan beberapa pemain seperti Ricky Kambuaya, Nasir, Septian Bagaskara dan Asep Berlian. Hasilnya, tim promosi itu membalikkan keadaan lewat gol Dimitris Kolovos (48') dan Alex Martins (90+3).

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan timnya bermain solid pada hari ini. Meski babak pertama berjalan kurang bagus, tapi anak asuhnya mampu bangkit di babak kedua dan menunjukan kelasnya.  

"Kami manfaatkan kelemahan lawan. Di babak pertama kami kurang baik dan lebih sering main long ball. Lalu babak kedua kami lebih sabar dan bisa ciptakan peluang," ujarnya. 

"Saya senang kami bisa cetak gol menit akhir, tapi apa yang saya suka adalah kami ciptakan peluang dan bikin gol dengan cara kami bermain. Itu berikan kepercayaan diri dan langkah awal yang baik dan tentu masih jauh perjalanan tim ini, karena babak pertama kami kurang bagus," sambung Jan Olde. 

Menyoal kunci comeback atas PSM, juru taktik asal Belanda itu menyampaikan caranya adalah bermain sabar dan menguasai bola sebanyak mungkin supaya PSM tidak bisa lakukan counter attack. Dewa United juga lakukan perpindahan bola dari kedua sisi sayap secara cepat. 

"Kuncinya adalah mereka lakukan counter attack karena punya beberapa  striker bagus, jadi cara terbaik adalah kami tak hilang bola. Contohnya kami cari solusi di sisi kiri dan pindahkan ke kanan, terutama lawan PSM itu harus cepat pindahkan bola dan harus sabar," jelas Jan Olde. 

"Babak kedua kami turunkan tempo dan mencari peluang. Jadi itu perbedaannya," tambahnya.