Liga Italia

Akhirnya AC Milan Temukan Klub Baru untuk Divock Origi, Sama-sama dari Italia

Senin, 28 Agustus 2023 12:45 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Daniele Mascolo
Divock Origi, pemain Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, akhirnya menemukan pelabuhan anyar setelah menjadi pemain buangan Rossoneri. Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Divock Origi, pemain Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, akhirnya menemukan pelabuhan anyar setelah menjadi pemain buangan Rossoneri.

INDOSPORT.COM - Divock Origi, pemain Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, akhirnya menemukan pelabuhan anyar setelah menjadi pemain buangan Rossoneri.

Klub raksasa, AC Milan tengah semringah. Pasalnya, setelah sekian lama, pemain mereka, Divock Origi, mendapatkan penawaran dari klub lain.

Pemain Timnas Belgia tersebut memang telah masuk daftar jual AC Milan para bursa transfer kali ini. Pasalnya, sang pemain tak memberikan kontribusi signifikan untuk AC Milan sejak didatangkan dari Liverpool.

Divock Origi tercatat hanya mampu menyumbankan 2 gol dan 1 assist sepanjang musim lalu di Liga Italia. Catatan tersebut tentunya mengecewakan, meski sang pemain didatangkan secara cuma-cuma.

Hanya saja, AC Milan mengalami masalah untuk menjual Divock Origi. Pasalnya, tak ada klub yang mengajukan penawaran untuk pemain berusia 28 tahun tersebut padahal harga pasarnya hanya 6 juta euro.

Namun, Rossoneri kini bisa bernapas lega. Pasalnya, menurut Tutto Mercato yang diposting oleh akun X (dulu Twitter) @MilanEye, Udinese dikabarkan tertarik untuk menggaet sang pemain usai ditinggal striker andalan mereka, Beto, ke Everton.

Beto sendiri tercatat menjadi pemain penting di kubu Udinese. Namun, mahar 30 juta pounds (sekitar Rp577 miliar) yang ditawarkan oleh Everton membuat Udinese luluh.

Kini, Udinese harus memutar otak untuk menemukan pengganti Beto. Divock Origi pun muncul sebagai solusi praktis nan murah meriah.

Pasalnya, Divock Origi memiliki pengalaman membela klub besar seperti AC Milan dan Liverpool. Ia juga sudah terbiasa melakoni kompetisi-kompetisi ketat seperti Liga Italia, Liga Inggris, dan Liga Champions.

Dengan datangnya minat dari Udinese, Divock Origi pun tak lagi menjadi "arwah penasaran" di AC Milan. Di sisi lain, uang hasil penjualannya bisa digunakan Rossoneri untuk mendatangkan pemain anyar.