In-depth

Kecewakan Sheikh Jassim, Keluarga Glazer Anggap Manchester United Mainan?

Senin, 4 September 2023 12:50 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Manchester United tidak kunjung dilepas Glazer ke Sheikh Jassim. Foto: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images. Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Manchester United tidak kunjung dilepas Glazer ke Sheikh Jassim. Foto: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, belum juga kelar dengan drama keluarga Glazer dan Sheikh Jassim.

Sampai saat ini, pengambilalihan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut tidak kunjung menemui titik akhir.

Padahal, publik sudah lama berdesas-desus dan media telah berkali-kali memberitakannya sejak akhir tahun 2022 lalu.

Bahkan, gelombang unjuk rasa sudah sempat menyeruak beberapa waktu lalu, dan tidak sedikit pula yang menganggap keluarga Glazer tidak serius menjual klub.

Situasi ini pun membuat sejumlah pihak merasa tergelitik untuk berkomentar, termasuk mantan pemain Setan Merah, Gary Neville.

Tidak tanggung-tanggung, ia pun menyebut keluarga Glazer menjadikan Manchester United bak sebuah mainan.

“Mereka pikir ini mainan. Tentu saja mereka akan menjualnya karena putus asa soal uang,” ujar Gary Neville seperti diwartakan Mirror.

“Mereka tidak bisa menghadapi FFP dan Manchester United nampak seperti klub papan tengah di bursa transfer,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut, Gary Neville juga menyadari bahwa klub menghadapi masa-masa sulit selama pandemi Covid-19.

Walau menunjukkan penampilan yang apik di lapangan, bahkan kini bisa kembali ke zona Liga Champions, tidak menutup fakta bahwa The Glazers adalah pemilik yang buruk.

“Tidak akan mengubah fakta bahwa pemilik salah satu klub terbesar di dunia membuat hal-hal kacau,” jelasnya.

Kabar tentang akan merapatnya Sheikh Jassim, sejatinya bisa menjadi angin segar tersendiri bagi para penghuni Old Trafford.

Setidaknya hal itulah yang bisa dibayangkan Gary Neville apabila orang kaya asal Qatar itu jadi mengambil alih klub.

Akan tetapi, akibat ketidakjelasan sikap keluarga Glazer, Sheikh Jassim dihadapkan pada tantangan besar mengakuisisi klub.