Liga 1

Persib Bandung Gelorakan Kampanye #SepakbolaUntukSemua

Minggu, 1 Oktober 2023 17:24 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Wakil Komisaris Utama PT. PERSIB Bandung Bermartabat Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi (kanan) Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Wakil Komisaris Utama PT. PERSIB Bandung Bermartabat Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi (kanan)

INDOSPORT.COM - Wakil Komisaris Utama PT. PERSIB Bandung Bermartabat Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi, menegaskan sepak bola sudah seharusnya bisa dinikmati dan menjadi hiburan bagi semua orang, untuk itu Persib Bandung menggelorakan kampanye #SepakbolaUntukSemua.

Rudy Sufahriadi menuturkan, semua harus belajar dan introspeksi diri dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Sebagai informasi, peristiwa memilukan yang memakan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tepat setahun yang lalu, adalah duka buat persepakbolaan nasional dan boleh jadi secara global.

Saat itu, tragedi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, terjadi usai pertandingan pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara tuan rumah Arema FC menghadapi Persebaya, 1 Oktober 2022.

Dari peristiwa itu, menurut Rudy seluruh elemen sepakbola nasional wajib mengambil pelajaran, menganalisa, untuk kemudian melakukan langkah-langkah pembenahan di berbagai aspek penyelenggaraan pertandingan. 

Hal itu menurut Rudy sangat penting, agar peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari. Karena, sudah seharusnya sepakbola dapat dinikmati seluruh kalangan.

"Kita semua harus belajar dari musibah itu, instrospeksi diri, untuk kemudian melakukan pembenahan dan perbaikan di segala aspek yang menjadikan stadion sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyaksikan pertandingan sepakbola yang selama ini sudah menjadi hiburan kita semua," kata Rudy Sufahriadi.

Lebih lanjut Rudy menuturkan, Persib mengambil pelajaran dari tragedi Stadion Kanjuruhan, pertama perlunya skema dan mekanisme penyelenggaraan pertandingan, terutama yang menyangkut faktor keamanan dan keselamatan.

Menurutnya, beberapa upaya pembenahan yang sudah dilakukan Persib adalah pemberlakuan tiket online 100 persen, penukaran e-tiket dengan gelang penanda, sistem ring untuk pengamanan berlapis. 

Kemudian, Persib juga melakukan pelatihan steward yang bertanggung jawab penuh untuk sistem keamanan di dalam stadion pada pertandingan kompetisi Liga 1.

Tak sampai di situ, ketika semua sistem tiketing dan skema pengamanan dan keselamatan mulai berjalan relatif baik, Persib mulai bergeser ke pembenahan yang menyangkut kenyamanan stadion.

Beberapa pembenahan yang dilakukan Persib terkait kenyamanan di Stadion yakni peningkatkan fasilitas, kemudian pihaknya juga terus berupaya meningkatan hospitality buat yang hadir di Stadion.
 
"Perbaikan dan peningkatan fasilitas Stadion GBLA yang terkait dengan kenyamanan penonton secara simultan terus dilakukan sampai sekarang. Selain itu, kita juga terus berupaya meningkatan hospitality buat penonton dan suporter yang datang," kata Rudy.

Terbaru, Persib semakin menggelorakan kampanye #SepakbolaUntukSemua untuk menunjukkan bahwa sepakbola merupakan olahraga permainan dan hiburan yang bisa dinikmati oleh siapapun, termasuk anak-anak, pelajar dan keluarga.

"Belum optimal memang. Tapi paling tidak apa yang sudah kita lakukan selama setahun terakhir sudah membuat stadion lebih aman dan nyaman," ungkap Rudy.

Rudy menilai, saat ini semua kalangan sudah bisa menikmati pertandingan kandang Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024 dengan tenang.

Meski demikian, manajemen Persib memastikan akan terus berupaya melakukan pembenahan, agar penonton dan suporter yang hadir di Stadion bisa merasa lebih aman dan nyaman menyaksikan pertandingan Skuad Maung Bandung.

"Saya melihat, sekarang semua kalangan, anak-anak dan keluarganya sudah bisa menikmati pertandingan Persib tanpa dihantui kekhawatiran berlebihan," ujarnya.

"Upaya pembenahan dan perbaikan akan terus kita lakukan demi terciptanya atmosfer pertandingan yang ramah buat siapapun," tegas Rudy Sufahriadi.