Timnas Indonesia

Canda Kapten Brunei: Timnas Indonesia Menyerang Total, Main Formasi 1-1-8

Rabu, 11 Oktober 2023 23:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Preematch presconfrence Timnas Indonesia jelang laga Pra Piala Dunia melawan Brunei Darussalam yang dihadiri pelatih Shi  Tae-yong dan Kapten Asnawi Mangkualam di Stadion GBK, Rabu (11/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Preematch presconfrence Timnas Indonesia jelang laga Pra Piala Dunia melawan Brunei Darussalam yang dihadiri pelatih Shi Tae-yong dan Kapten Asnawi Mangkualam di Stadion GBK, Rabu (11/10/23).

INDOSPORT.COM - Kapten Timnas Brunei, Hendra Azam mengakui laga lawan Timnas Indonesia pada leg pertama Pra Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10/23) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta akan menyulitkan.

Hendra mengatakan Brunei sudah lakukan persiapan dengan matang, jadi mereka siap lawan siapa pun. Namun, dia mengingatkan rekannya agar waspada, lantaran skuad Garuda berkembang pesat.

“Soal laga besok, kami tidak ada rasa takut, justru saya senang main di sini, merasa main sama saudara kalau main di sini dibandingkan negeri lain,” bukanya.

“Kami akan memberikan yang terbaik, tapi saya akui bahwa Indonesia sekarang lebih kuat dari tahun sebelumnya,” imbuh gelandang senior itu.

Hendra Azam menyadari, timnya kalah telak dengan skor 0-7 pada pertemuan terakhir dengan Indonesia. Tapi itu sudah berlaku dan kini Brunei lebih siap.

Pemain 35 tahun itu menyadari, Indonesia akan bermain menyerang pada laga esok hari. Seraya bercanda, dia menyebut tim asuhan Shin Tae-yong bisa tampil dengan formasi 1-1-8 alias menyerang total.

“Di pertemuan terakhir, wajar kami sulit mengalahkan Indonesia, karena mereka main menyerang dan juga kami hanya bermain dengan 10 orang. Sulit bagi kami mengimbangi mereka di laga itu,” ujar Hendra Azam menyoal kekalahan di Piala AFF 2022.

“Jadi mungkin besok mereka juga akan menyerang total, main dengan formasi 1-1-8, jadi kami harus menumpuk pemain di lini pertahanan. Tapi sekarang situasinya beda, kami main 11 vs 11 sejak awal di laga, jadi saya optimistis bisa mengimbangi mereka,” lanjutnya.

Lebih lanjut, gelandang DPMM FC itu menegaskan para pemain Brunei sangat termotivasi lawan Indonesia. Sebab laga nanti disiarkan langsung di negaranya dan jadi kesempatan untuk balas dendam atas kekalahan sebelumnya.  

“Pemain lebih semangat dan termotivasi, karena penonton di sini ramai dan bukan saja di stadion, malah di TV di Brunei juga fans pasti tidak mau kami kalah kan? Tentu dengan itu kami bersemangat untuk memberikan perlawanan bagi Indonesia,” tuntasnya.