In-depth

Bedah Kualitas Alejandro Grimaldo, Berlian yang Kerap Diacuhkan tapi Pikat Hati AC Milan

Sabtu, 28 Oktober 2023 20:59 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Pedro Nunes
Alejandro Grimaldo di Benfica. Foto: REUTERS/Pedro Nunes Copyright: © Reuters/Pedro Nunes
Alejandro Grimaldo di Benfica. Foto: REUTERS/Pedro Nunes
Layak AC Milan Kejar Lagi

Meski sepertinya akan sulit untuk memaksa Alejandro Grimaldo untuk meninggalkan Bayer Leverkusen hanya dalam tempo enam bulan atau setahun usai datang, AC Milan harus mengusahakannya.

Pasalnya statistik memang membuktikan jika Grimaldo memang pemain berkualitas dan merupakan gold standard posisi bek kiri.

Tengok sajak report card mengenai statistik dasar dari sang pemain berikut ini yang nyaris semuanya aspeknya seperti volume umpan, dribel, sentuhan di sepertiga akhir lapangan, dan lain sebagainya menyentuh persentil 99.

Bahkan jika dibandingkan dengan Theo Hernandez sekalipun, bek kiri utama AC Milan sekaligus salah satu yang terbaik di dunia saat ini di posisinya, Grimaldo masih menonjol.

Statitik diambil dari laga liga domestik saja mengingat AC Milan (Liga Champions) dan Bayer Leverkusen (Liga Europa) bermain di level yang berbeda di Eropa.

Hernandez sebenarnya juga dikenal sebagai fullback yang agresif serta eksplosif namun ia baru memiliki satu gol saja dari xG (angka harapan gol) 0,5 serta 0,7 xA (angka harapan assist).

Sementara Grimaldo punya tiga gol plus tiga assist dari 1,3 xG dan 1,5 xA. Padahal kedua pemain hanya terpaut satu penampilan saja dengan Hernandez memainkan satu laga lebih sedikit musim ini.

Grimaldo sangat rajin dalam membantu penyerangan dengan terlibat dalam 3,40 shot creating actions (SCA) berbanding 3,05 milik Hernandez.

Padahal Grimaldo juga tidak malas dalam bertahan dengan total 3,29 rata potongan dan tekel ia buat per 90 menit sementara Hernandez punya 1,30 saja dalam satuan yang sama.

Inilah kenapa AC Milan memang sepertinya harus kembali mengejar Alejandro Grimaldo di bursa transfer terutama dengan isu akan hengkangnya Theo Hernandez yang belum sepenuhnya sirna.