Bursa Transfer

3 Alasan Jonathan David Jadi Pembelian Paling Masuk Akal AC Milan di Bursa Transfer

Selasa, 21 November 2023 06:40 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Subhan Wirawan
© acmilan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli pada laga Trofeo Silvio Berlusconi di Stadion Brianteo, U-Power, (Monza), Rabu (09/08/23). (Foto: acmilan) Copyright: © acmilan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli pada laga Trofeo Silvio Berlusconi di Stadion Brianteo, U-Power, (Monza), Rabu (09/08/23). (Foto: acmilan)
2 Alasan Lainnya

Alasan kedua adalah faktor ekonomis. Dengan kontrak sang pemain bersama Lille yang akan berakhir pada Juni 2025, harga pasar Jonathan David diperkirakan tidak akan naik lagi.

Ya. Label harga Jonathan David memang cenderung menurun dalam beberapa bulan terakhir. Dari senilai 60 juta euro, harga Jonathan David kini berkisar 40 juta euro.

Situasi ini tentunya tak ingin dilewatkan oleh AC Milan. Melansir Football Italia, Rossoneri bahkan disebut siap menebus Jonathan David pada bulan Januari mendatang.

Hal ini penting, karena Jonathan David bisa memiliki waktu selama 6 bulan untuk belajar dari Olivier Giroud sebelum menjadi tulang punggung lini depan AC Milan pada musim depan.

Apalagi, AC Milan masih punya peluang lolos ke fase gugur Liga Champions 2023/2024, yang memungkinkan mereka mendapat suntikan dana segar untuk berbelanja pemain.

Adapun alasan ketiga adalah Jonathan David bakal cocok dengan skema bermain AC Milan racikan Stefano Pioli.

Jika melihat dari gaya bermain Stefano Pioli musim ini, sang pelatih lebih suka memainkan striker target man yang bertugas sebagai pemantul agar second line bisa turut berikan tekanan.

Tipikal striker tersebut ada dalam diri Jonathan David yang biasa menahan bola lebih lama dan melakukan dribble dari area half back.

Hal ini didukung data data Sofascore, yang menyebut bahwa Jonathan David punya persentase dribble sukses mencapai 62%, serta angka menang duel 1v1 sebesar 46%.

Berkaca dari statistik di atas, bisa disimpulkan bahwa Jonathan David merupakan tipikal Deep Lying Forward atau striker yang biasa turun ke bawah untuk menjemput bola dan melakukan dribbling ke pertahanan lawan, sesuai dengan gaya permainan Stefano Pioli.