In-depth

Inter Milan Tunjukkan Bagaimana Cara Maksimalkan Hakan Calhanoglu pada AC Milan

Senin, 4 Desember 2023 21:01 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Daniele Mascolo
Di musim ketiganya bersama Inter Milan, Hakan Calhanoglu berpeluangan untuk memenangkan titel Liga Italia (Serie A) pertama dan itu karena usahanya sendiri. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Di musim ketiganya bersama Inter Milan, Hakan Calhanoglu berpeluangan untuk memenangkan titel Liga Italia (Serie A) pertama dan itu karena usahanya sendiri. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - Di musim ketiganya bersama Inter Milan, Hakan Calhanoglu berpeluangan untuk memenangkan titel Liga Italia (Serie A) pertama dan itu karena usahanya sendiri.

Gelandang internasional Turki tersebut di 2023/2024 mengalami evolosi posisi yang membuatnya tidak hanya nyawa permainan I Nerazzurri namun juga bintang dengan statistik-statistik mengagumkan.

Calhanoglu menjadi salah satu pemain paling brilian Inter Milan kala mereka mengalahkan Napoli pada Senin (04/12/23) dengan skor 0-3.

Ia menyumbangkan gol pembuka timnya di Stadio Diego Armando Maradona lewat tembakan keras menyusur tanah dari luar kotak penalti yang sama sekali tidak bisa dihalau kiper Alex Meret.

Bermain sebagai gelandang bertahan, Calhanoglu mengatur permaina Inter Milan dengan 52 umpan akurat. Terbanyak di antara pemain kubu tamu.

Tidak ketinggalan juga 1 tekel sukses dan 2 sapuan juga ia catatkan. Sulit membayangkan jika sampai musim lalu, Calhanoglu masih beroperasi sebagai trequartista alias 'nomor 10' atau gelandang serang.

Sejak kepergian Marcelo Brozovic pada bursa transfer musim panas lalu, pelatih Simone Inzaghi memang semakin sering menempatkannya di posisi terdalam lini tengah.

Alih-alih mempromosikan Kristjan Asslani atau Lucien Agoume ke starting XI, sang allenatore lebih percaya pada Hakan Calhanoglu untuk menjadi metronome barunya.

Meski sulit, namun Calhanoglu merasa jika pergeseran posisinya sejauh ini menunjukkan hasil apik. Yang terpenting adalah menemukan cara bagaimana ia bisa berkontribusi semaksimal mungkin.

"Saya selalu menjaga rasa lapar untuk membantu tim. Terlibat dalam banyak pertahanan meski biasanya memang jarang terlihat," beber Calhanoglu pada Football Italia mengenai peran barunya sebagai gelandang bertahan.

"Tidak mudah membiasakan diri setelah sebelumnya bermain sebagai gelandang serang," lanjutnya.

Tapi saya dibantu oleh banyak pihak. Saya memang mendapat kartu kuning lebih sering karenanya namun itu tidak masalah," pungkas pemain 29 tahun tersebut.