x

Mengenang 3 Rekrutan Terakhir AC Milan dari Liverpool Sebelum Origi: 2 Nama Gagal Bersinar

Selasa, 12 April 2022 10:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
AC Milan sudah mencapai kesepakatan dengan Divock Origi. Namun, Rossoneri wajib waspada karena 3 rekrutan terakhir mereka dari Liverpool mayoritas malah gagal.(Laurence Griffiths/Getty Images)

INDOSPORT.COM – AC Milan sudah mencapai kesepakatan dengan Divock Origi. Namun, Rossoneri wajib waspada karena 3 rekrutan terakhir mereka dari Liverpool mayoritas malah gagal.

Saga transfer penyerang Liverpool, Divock Origi, tampaknya bakal segera mendekati akhir. Bomber spesialis big match itu makin dekat dengan kepindahan ke Liga Italia, tepatnya AC Milan.

Baca Juga

Dilansir Football Italia, Origi telah menyepakati kontrak berdurasi 3 musim dengan klub berjuluk Rossoneri itu dan bakal pindah secara gratis musim panas nanti.

Seperti diketahui, kontrak Origi bersama The Reds memang akan habis pada 30 Juni 2022. Dengan demikian, ia pun sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain untuk pindah secara bebas transfer.

Situasi inilah yang kemudian dimanfaatkan AC Milan untuk menggelar negosiasi dengan Origi, untuk membujuknya pindah ke San Siro.

Baca Juga

Laporan dari Sport Mediaset pun menyebut negosiasi antara Rossoneri dan Origi telah rampung dengan kedua pihak telah menyepakati berbagai klausul termasuk soal durasi dan besaran gaji.

Origi disebut bakal diikat tiga tahun di San Siro hingga Juni 2025 ditambah opsi perpanjangan satu tahun. Tak hanya itu, ia juga bakal menerima gaji sekitar 3,5 juta euro per musim.

Angka itu sejatinya lebih rendah daripada yang diterima Origi di Liverpool yang mencapai 4 juta euro per musim. Namun, Origi akhirnya luluh setelah AC Milan menaikkan tawaran dari semula hanya 3 juta euro.

Baca Juga

Kehadiran Origi pun diharapkan bisa menambah daya dobrak AC Milan musim depan. Seperti diketahui, belakangan ini ketajaman Rossoneri menurun dengan hanya mencetak 3 gol dalam 5 pertandingan terakhir di liga.

Keberadaan Divock Origi juga membuat Rossoneri tak perlu pusing jika Zlatan Ibrahimovic memutuskan hengkang saat kontraknya habis Juni nanti atau gantung sepatu malah gantung sepatu.


1. Ada Bomber Mandul

Mario Balotelli dalam jumpa pers bersama Marseille

Divock Origi sendiri sudah 7 musim membela Liverpool sejak diboyong dari Lille. Meski demikian, ia lebih banyak berperan sebagai pelapis.

Koleksi golnya pun baru mencapai angka 40 gol dari 171 penampilan di semua kompetisi. Namun, tak sedikit dari gol-gol itu yang bernilai penting dan tercipta di laga-laga yang menentukan.

Baca Juga

Salah satu yang paling dikenang tentu saja golnya ke gawang Barcelona di semifinal Liga Champions 2018/2019 yang membawa The Reds menang 4-0 dan lolos ke final.

Dengan kesempatan bermain yang lebih besar di AC Milan, Origi pun diharapkan bisa menunjukkan ketajaman yang lebih baik lagi.

Di sisi lain, Origi akan menjadi pemain keempat yang diboyong Rossoneri dari Liverpool sepanjang sejarah. Menariknya, dari 3 pendahulu Origi, 2 di antaranya terbilang gagal. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Baca Juga

Mario Balotelli

Mario Balotelli menjadi pemain terakhir yang didatangkan AC Milan dari Liverpool. Pemain Italia itu diboyong sebagai pinjaman pada bursa transfer  musim panas 2015.

Kepindahan ini sejatinya menjadi kali kedua Balotelli membela AC Milan. Sebelumnya, ia sempat bermain di San Siro selama 2 musim pada 2012-2014 sebelum dilepas ke Liverpool.

Meski demikian, periode kedua Balotelli di AC Milan ini justru menjadi periode buruk. Terganggu cedera, Balotelli hanya bisa tampil 20 kali di Liga Italia musim itu.

Baca Juga

Kinerjanya pun terbilang buruk dengan hanya bisa mencetak 1 gol dan 1 assist dari 20 pertandingan tersebut, dan Milan pun hanya finis di posisi 7.

Performa buruk itu pun membuat AC Milan memutuskan tak mempermanenkannya dan memulangkan Mario Balotelli ke Liverpool pada musim panas 2016.

 

2. Jeblok Usai Cedera

Mantan bintang AC Milan, Suso

Suso

Meski berstatus sebagai lulusan akademi, Suso kesulitan menembus tim utama Liverpool. Ia pun kemudian dipinjamkan ke klub Spanyol, Almeria.

Sepulang dari Almeria, Suso masih terus ditepikan Liverpool sehingga akhirnya diboyong AC Milan pada Januari 2015 dengan biaya hanya 1,3 juta euro.

Baca Juga

Di dua musim pertamanya, Suso juga kesulitan merebut tempat utama. Namun, memasuki musim ketiga ia mulai menjadi pilihan utama dan mencatatkan 37 penampilan diikuti 50 penampilan di musim keempat.

Memasuki musim keenam, menit bermain Suso kembali menurun sehingga akhirnya dipinjamkan ke Sevilla pada Januari 2020 hingga akhirnya dipermanenkan klub Spanyol tersebut.

Meski demikian, Suso terbilang cukup sukses dengan mencatatkan 153 penampilan bersama AC Milan dan mencetak 24 gol dan 36 assist, serta meraih 1 gelar yakni Supercoppa Italiana 2016.

Baca Juga

Alberto Aquilani

Alberto Aquilani menjadi pemain pertama yang diboyong langsung oleh AC Milan dari Liverpool. Sang gelandang datang pada bursa transfer musim panas 2011 sebagai pemain pinjaman.

Aquilani sebelumnya tampil gemilang selama 5 musim membela Liverpool. Namun, ia gagal bersinar bersama The Reds sehingga peminjaman ke Italia diharapkan bisa mengembalikan performanya.

Tampil gemilang di pramusim, Aquilani kemudian langsung mencetak assist untuk Rossoneri di debutnya di laga resmi. Tak  berhenti di situ, ia sukses mencetak gol pertamanya untuk Milan hanya sepekan kemudian.

Baca Juga

Sayangnya, pada Januari 2012 ia mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen selama 3 bulan.

Pulih dari cedera, Aquilani gagal kembali ke performa terbaik sehingga AC Milan pun tak mengaktifkan opsi pembelian permanen dan memulangkannya di akhir musim. Selama membela Rossoneri, Alberto Aquilani mencatatkan 1 gol dan 7 assist dari 31 laga.

Bursa TransferLiverpoolAC MilanMario BalotelliDivock OrigiSusoAlberto AquilaniTRIVIABerita Bursa Transfer

Berita Terkini