Pusing! Ketika Jurgen Klopp Harus Putar Otak untuk Laga Newcastle vs Liverpool

INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp akan kembali dihadapkan pada cobaan berat di pertandingan Liga Inggris antara Newcastle United vs Liverpool.

Partai krusial tersebut dijadwalkan bergulir pada hari Sabtu (30/04/22) dengan early kick-off pukul 12.30 waktu setempat atau 18.30 WIB.

Ya, Liverpool memang memiliki waktu istirahat yang cukup terbatas setelah menghadapi Villarreal di leg pertama semifinal Liga Champions tempo hari.

Tidak ayal, hal ini pun jadi kepusingan luar biasa Jurgen Klopp jelang Newcastle United vs Liverpool akhir pekan nanti.

Kabarnya, Liverpool sudah meminta pergantian jadwal kepada otoritas Liga Inggris agar Mohamed Salah dkk bisa mendapat waktu istirahat yang lebih panjang, namun ditolak.

Buntutnya, Jurgen Klopp selaku manajer pun harus memastikan para pemainnya bisa memulihkan tenaga hanya dalam kurun waktu kurang lebih 62 jam setelah pertandingan melawan Villarreal.

Sebelum ini, pelatih asal Jerman tersebut sudah pernah menghadapi situasi serupa ketika memainkan partai krusial lainnya di Liga Champions 2021-2022.

Pada 16 Februari 2022, The Reds dijadwalkan berjumpa Inter Milan di leg pertama 16 besar sebagai tim tamu.

Saat itu, Jurgen Klopp menurunkan susuanan pemain terbaiknya seperti biasa, mulai dari Alisson di pos penjaga gawang hingga trio Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane di lini depan.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan The Reds 2-0 namun setelahnya mereka harus berkutat dengan jadwal mepet di Liga Inggris melawan Norwich City. 

1. Belajar dari Pengalaman

Saat melawan The Canaries, Jurgen Klopp melakukan tujuh pergantian pemain outfield dari line up yang gunakan melawan Inter Milan.

Beberapa di antaranya memasang Kostas Tsimikas menggantikan Andy Robertson; Joe Gomez untuk Trent Alexander-Arnold; dan Luis Diaz di sisi kiri menggantikan Sadio Mane yang digeser ke tengah.

Untungnya, Liverpool berhasil menekuk Norwich City dengan skor 3-1 meski harus kebobolan terlebih dulu oleh Milot Rashica pada menit ke-48.

Tertinggal 0-1 di awal-awal babak kedua pun pada akhirnya membuat Liverpool terlecut semangatnya untuk membalas gol yang hanya sebiji itu.

Lunas! Tiga pemain yang dipasang Jurgen Klopp di depan: Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz berhasil menyarangkan gol ke gawang Angus Gunn.

Kedudukan pun berbalik unggul menjadi 3-1 dan Liverpool pun meraih poin penuh guna menjaga asa mereka di papan atas klasemen sementara Liga Inggris.

Kini, Jurgen Klopp lagi-lagi dihadapkan pada tantangan berat yang akan menguji kecerdasannya sekali lagi sebagai pelatih.

Memainkan partai Newcastle United vs Liverpool ini jelas tidak akan mudah mengingat waktu kick-off yang begitu awal di siang hari.

Di samping itu, The Magpies juga mengalami tren yang cukup lumayan karena belum terkalahkan di empat laga terakhir mereka di Liga Inggris.

Newcastle United sendiri saat ini bertengger di peringkat 9 klasemen dengan 43 poin, sedangkan Liverpool di peringkat 2 dengan 79 poin.

2. Kondisi Liverpool Jelang Lawan Newcastle United

Jelang menghadapi Newcastle United, kondisi di tim Liverpool sendiri terbilang cukup baik terlepas dari jadwal horor mereka bulan ini.

Roberto Firmino masih harus absen karena cedera sedangkan Kostas Tsimikas sudah kembali berlatih setelah mengalami sakit beberapa hari lalu.

“Bobby mengalami cedera yang tidak serius, setidaknya itu yang kami yakini. Namun ternyata makan waktu yang lumayan,” ucap Jurgen Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub.

Ia pun memastikan Roberto Firmino tidak akan bisa bermain di laga Newcastle United vs Liverpool lantaran belum terlibat di sesi latihan.

Misi utama Liverpool di pertandingan esok tentu meraup poin sempurna. Apalagi, pertarungan satu lawan satu melawan Manchester City saat ini sudah tidak dapat terelakkan lagi.

Kini, yang bisa dinanti adalah salah satu dari keduanya terpeleset di liga. Petaka bagi yang satu, tetapi berkah bagi yang satunya.

Jurgen Klopp dan para pemainnya pun tidak boleh lengah dan harus memandang sisa laga mereka dengan optimisme.

Sang manajer di sisi lain juga enggan menganggap remeh The Magpies yang diakuinya memiliki sejumlah pemain bagus.

“Untuk musim ini, mereka mendatangkan pemain-pemain bagus dan mencapai stabilitas. Sementara itu, mereka yang sudah berada di tim juga berkembang sebagai sosok percaya diri,” ucapnya.

Liga Inggris merupakan satu dari empat gelar yang dibidik Liverpool agar bisa meraih quadruple. Sebelum ini, mereka sudah memenangkan Carabao Cup dan kini masih bertahan di Liga Champions dan Piala FA.