x

Dari Cadangan Mati Hingga Legenda Hidup: 5 Bintang Afrika Pendahulu Sadio Mane di Bayern

Kamis, 23 Juni 2022 09:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Sadio Mane resmi dibeli Bayern Munchen dari Liverpool. Berikut 5 pemain Afrika pendahulunya di Die Roten, mulai dari si cadangan mati hingga sang legenda hidup. (REUTERS/Andreas Gebert)

INDOSPORT.COMSadio Mane resmi dibeli Bayern Munchen dari Liverpool. Berikut 5 pemain Afrika pendahulunya di Die Roten, mulai dari si cadangan mati hingga sang legenda hidup.

Saga transfer Sadio Mane akhirnya berakhir. Bintang asal Senegal itu resmi diboyong raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen, dari Liverpool.

Baca Juga

Kepindahan Mane ke Bayern pun telah diumumkan secara resmi oleh klub berjuluk Die Roten tersebut. Sang winger diboyong dengan biaya 32 juta euro, ditambah sejumlah bonus, sehingga bisa mencapai 41 juta euro di masa depan.

Mane diikat kontrak berdurasi 3 tahun hingga Juni 2025, dan menjadi rekrutan ketiga Bayern di bursa transfer musim panas ini setelah Noussair Mazraoui dan Ryan Gravenberch.

Kedatangan Mane pun makin memperbesar peluang kepergian Robert Lewandowski yang dibidik Barcelona dan Chelsea, meski manajemen klub ngotot mempertahankan bomber Polandia itu seiring kontraknya yang masih tersisa satu tahun.

Baca Juga

Sadio Mane sendiri sebelumnya menghabiskan 6 musim bersama Liverpool, usai diboyong dari Southampton pada musim panas 2016.

Ia mencatatkan 269 penampilan untuk Liverpool dalam periode tersebut dan mencetak 120 gol serta 48 assist. Mane juga membantu The Reds meraih sejumlah gelar, yakni masing-masing 1 trofi Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Champions, Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Di sisi lain, Bayern Munchen dikenal cukup sering memboyong pemain asal benua Afrika. Salah satu rekrutan baru pun berasal dari Maroko yakni Noussair Mazraoui, dan di skuat saat ini pun ada satu kompatriot Mane dari Senegal.

Baca Juga

Meski demikian, kesuksesan para pemain Afrika pendahulu Sadio Mane di skuat Die Roten terbilang cukup bervariatif.

Dari nama-nama itu, ada yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan, namun ada pula yang bergelimang gelar dan menjadi salah satu legenda hidup klub. Berikut ini 5 pemain Afrika yang pernah membela Bayern Munchen sebelum Sadio Mane.


1. Ada si Cadangan Mati dan Duo Pemain Pelapis

Medhi Benatia saat masih membela Bayern Munchen

Bouna Sarr

Bouna Sarr merupakan pemain Afrika teranyar Bayern Munchen sebelum Sadio Mane dan Noussair Mazraoui. Rekan senegara Mane ini diboyong dari Marseille pada bursa transfer musim panas 2020 lalu.

Meski demikian, selama 2 musim membela Die Roten, pemain yang berposisi bek kanan ini terbilang jarang beraksi di lapangan hijau dan lebih dikenal sebagai penghangat bangku cadangan.

Musim lalu, Bouna Sarr tercatat hanya tampil 12 kali di semua kompetisi. Mirisnya, dari jumlah itu hanya 1 kali yang dijalaninya sebagai starter.

Baca Juga

Eric Maxim Choupo-Moting

Eric Maxim Choupo-Moting menjadi satu lagi pemain Afrika yang berada di skuat Bayern Mucnhen sebelum kedatangan Mane dan Mazraoui musim panas ini.

Bintang Kamerun yang dikenal sebagai kutu loncar karena kerap berpindah-pindah klub ini meninggalkan Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Munchen pada musim panas 2020.

Baca Juga

Keberadaan Robert Lewandowski membuat Eric Choupo-Moting lebih banyak berperan sebagai pelapis. Meski demikian, ia bernasib lebih baik daripada Sarr dengan tampil di 57 laga dalam 2 musim ini. Kiinerjanya pun terbilang cukup baik dengan torehan 17 gol dan 6 assist.

Ia pun turut terlibat membawa Munchen meraih sejumlah gelar, termasuk 2 Liga Jerman, 1 Piala Super Jerman, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga

Medhi Benatia

Tampil apik bersama AS Roma, Medhi Benatia diboyong Bayern Munchen pada Agustus 2016 dengan biaya 26 juta euro.

Sayangnya, rangkaian cedera dan apiknya penampilan Jerome Boateng dan Javi Martinez membuat Benatia kesulitan tampil rutin di tim asuhan Pep Guardiola.

Pada akhirnya, Medhi Benatia hanya bertahan 2 musim bersama Bayern dengan total 46 penampilan. Meski demikian, ia berhasil meraih 3 gelar yakni 2 Liga Jerman dan 1 DFB Pokal.

 

2. Ada Bek Legendaris

Legenda Bayern Munchen, Samuel Kuffour.

Pablo Thiam

Pablo Thiam mengawali kariernya di akademi FC Koln hingga akhirnya sukses menembus tim utama dan menjalani debut profesional pada tahun 1992.

Dari Koln, ia pindah lagi ke klub Liga Jerman lainnya yakni Stuttgarf. Pemain asal Guinea ini tampil cukup baik bersama Stuttgart, yang membuat Bayern Munchen memboyongnya pada 2001.

Baca Juga

Sayangnya, ketatnya persaingan membuat pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini kesulitan tampil rutin.

Pablo Thiam pun akhirnya hanya bertahan 2 musim dengan total 28 penampilan di semua kompetisi, sebelum dilepas ke Wolfburg pada 2023.

Baca Juga

Samue Kuffour

Samuel Kuffour layak disebut sebagai pemain Afrika terbaik yang pernah membela Bayern Munchen sepanjang sejarah klub raksasa Jerman tersebut.

Sempat membela akademi Torino, Kuffour diboyong Bayern pada tahun 1993. Ia lebih dulu dipinjamkan ke Nurnberg selama 1 musim, sebelum akhirnya menembus tim utama Die Roten.

Mengawali perjalanannya di Munchen sebagai pemain pelapis, Kuffour perlahan-lahan sukses menjadi pilihan utama di sektor bek tengah.

Baca Juga

Pada akhirnya, ia bahkan bertahan 10 tahun bersama Die Roten dan mencatatkan total 277 penampilan di semua kompetisi. Tak hanya itu, bintang Ghana juga sukses menghadirkan sejumlah gelar termasuk 6 Liga Jerman dan 1 Liga Champions.

Kuffour juga menjadi bagian skuat Munchen yang kalah dramatis dari Manchester United di final Liga Champions 1998/1999, tapi berhasil membayar kegagalan itu dengan menjadi juara pada kompetisi tersebut di musim 2000/2001.

Pada 2005, ia meninggalkan Bayern Munchen untuk bergabung dengan klub Liga Italia, AS Roma, secara bebas transfer.

LiverpoolBayern MunchenMedhi BenatiaEric Maxim Choupo-MotingSadio ManeTRIVIABerita Liga JermanOne Football

Berita Terkini