x

Apa Kabar Amauri, Salah Satu Transfer Gagal Juventus Bernasib Paling Miris

Rabu, 10 Agustus 2022 16:23 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mantan pemain Juventus dan Torino, Amauri (kiri), saat bersama Ronaldinho. Instagram@amauri_eleven.

INDOSPORT.COM - Mengingat sepak terjang Amauri Carvalho de Oliveira, mantan pemain klub Liga Italia (Serie A), Juventus.

Sebagai klub papan atas sepak bola Negeri Pizza, Juventus tentunya pernah disinggahi banyak pemain hebat sekaligus berbakat dari seluruh penjuru dunia.

Baca Juga

Tentu saja, tidak semua pemain yang datang berhasil meraih kesuksesan seperti Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, atau bahkan Cristiano Ronaldo.

Amauri Carvalho de Oliveira hanya satu dari sekian rekrutan gagal yang pernah didatangkan Juventus pada masa lampau.

Pada 30 Mei 2008, ia menyelesaikan kepindahan senilai 22,8 juta euro ke Turin, yang mana sebagian dari biaya tersebut dibayarkan melalui transfer pemain (Antonio Nocerino dan Davide Lanzafame).

Baca Juga

Menjelang akhir 2008, Amauri mulai bermain lebih sering dan menjadi reguler di skuat Claudio Ranieri dan menutup tahun dengan 11 gol Serie A Liga Italia - tertinggi kedua sepanjang sejarah klub saat itu.

Akan tetapi, ketika segalanya nampak baik-baik saja, petaka ternyata tidak segan-segan menghampiri Amauri pada musim 2009-2010.

Situasi tim yang diterpa badai cedera ditambah kemarau gol Amauri membuat para suporter Juventus meradang.

Baca Juga

Dari 30 pertandingan yang telah dilakoni, ia hanya bisa mencetak 6 gol - jumlah yang sangat miris bagi pemain yang berposisi sebagai striker.

Padahal, kepindahan Amauri ke Turin diyakini sebagai langkah yang tepat bagi klub sebelumnya, Palermo sebagaimana disampaikan Ultra Juventus kepada Bleacher Report.


1. Sepak Terjang Amauri di Juventus

Mantan pemain Juventus dan Torino, Amauri (kiri), saat bersama Ronaldinho. Instagram@amauri_eleven.

Menurut mereka, menjual Amauri ke Juventus adalah langkah yang tepat. Pasalnya, ia mengalami masa-masa emas dan puncak karier saat berada di Palermo.

Bahkan, petinggi Juventus pada waktu itu yakni Jean-Claude Blanc memberi pujian kepada Amauri yang dinilainya sebagai rekrutan yang bagus.

Baca Juga

“Amauri adalah prioritas utama kami. Dia akan membantu tim ini menulis lembaran baru yang tidak kalah pentingnya dalam sejarah,” ucapnya.

Pernyataan Jean-Claude Blanc pun nampak begitu sakti karena Amauri memang cukup berjaya ketika masa-masa awal berseragam Bianconeri dengan nomor punggung 8.

Ia tampil mencolok saat laga debut melawan Udinese dan bahkan mencatatkan penampilan yang epic saat berhadapan dengan AC Milan.

Baca Juga

Ia kuat dan memiliki sentuhan pertama yang sangat rapi, mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas raksasa sepak bola kota Milan tersebut.

Bahkan, ia berhasil mencapai jeda musim dingin 2007-2008 dengan catatan 11 gol liga atas namanya sendiri.

Selain itu, ia juga mencatatkan satu gol dan satu assist di fase grup Liga Champions saat menghadapi raja Eropa, Real Madrid.

Baca Juga

Setelah itu, Amauri bak mesin gol yang ‘rusak’ dan tidak dapat beroperasi lagi. Ia mendadak menjelma sebagai striker yang berhenti mencetak angka.

Ia mengganti nomor punggung menjadi 11 yang ditinggalkan Pavel Nedved, sedangkan nomor 8 yang dipakainya lungsur ke Claudio Marchisio.

 

2. Rekrutan Juventus Bernasib Miris

Mantan pemain Juventus dan Torino, Amauri (kiri), saat bersama Ronaldinho. Instagram@amauri_eleven.

Kritik tajam yang menghujam Amauri setelah mengalami kemarau gol sempat ditanggapi cukup santai oleh sang pemain.

Kepada Tuttosport, ia pernah mengungkapkan perasaannya yang nampak tidak terlalu terpengaruh dengan nada-nada sumbang publik dan suporter.

Baca Juga

“Saya rasa saya tidak sedang dalam kondisi kritis karena kekurangan gol,” ucapnya sembari menepis kegelisahan karena penilaian negatif orang-orang.

“Saya tidak mencemaskan kritik. Saya tahu bahwa saya bekerja keras. Yang saya gagal raih adalah gol, tapi saya percaya diri,” katanya lagi.

Namun sayangnya omongan Amauri tersebut tidak ‘berlaku’ bagi Juventus yang nampaknya sudah jengah dengan keberadaan pemain mereka yang satu itu.

Baca Juga

Hingga akhirnya, dengan menit bermain yang terus-terusan berkurang, Amauri hengkang ke Parma setelah menjadi pemain pinjaman di sana pada 2011.

Setelah itu, ia pun berkelana ke sejumlah klub Liga Italia sebelum mendarat di klub sepak bola yang berbasis di Florida, Fort Lauderdale Strikers.

Terakhir, ia tercatat sebagai pemain New York Cosmos pada 2017. Di klub ini, ia juga tidak mampu bicara banyak karena hanya mencatatkan tiga kali penampilan tanpa satu pun gol.

Baca Juga

Amauri pun memilih berbasis di Amerika Serikat setelah mencicipi petualangan sebagai pemain sepak bola di Negeri Paman Sam.

Amauri mendapat kewarganegaraan Italia pada 2010 dan mendapat kesempatan bergabung dengan Gli Azzurri. Akan tetapi, kariernya di level timnas juga miris karena hanya mencatatkan satu cap saja.

JuventusLiga ItaliaBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini