Ernie Terrell, Petinju yang Alami Nasib Tragis Usai Salah Sebut Nama Muhammad Ali

Sabtu, 18 Juli 2020 22:53 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty images
Mengenal sosok Ernie Terrell, salah satu petinju dunia yang alami nasib tragis karena tak mau sebut nama Muhammad Ali. Copyright: © Getty images
Mengenal sosok Ernie Terrell, salah satu petinju dunia yang alami nasib tragis karena tak mau sebut nama Muhammad Ali.

INDOSPORT.COM - Kisah Ernie Terrell, salah satu petinju dunia yang mengalami kekalahan tragis karena tak mau sebut nama Muhammad Ali.

Muhammad Ali sendiri memang dikenal sebagai salah satu petinju dunia dengan kharisma, serta ideologi tinggi yang tidak mudah digoyangkan.

Tidak heran, jika dalam beberapa kesempatan Muhammad Ali kerap terlibat perselisihan lantaran ia tetap berpegang teguh dalam pendiriannya.

Salah satu perselisihannya yang terkenal terjadi pada tahun 1967 silam. Di mana Ali pernah diskors oleh Komisi Tinju Dunia selama tiga tahun, padahal ia saat itu sudah memenangi gelar juara kelas berat.

Alasannya, Ali saat itu menolak untuk mengikuti program wajib militer di AS dalam perang Vietnam. Sang petinju mengungkapkan, bahwa ia tidak punya masalah dengan orang Vietnam dan begitu juga sebaliknya.

"Saya tak ada masalah dengan orang-orang Vietkong, dan tidak ada satupun orang Vietkong yang memanggilku dengan sebutan Nigger (Negro)." Ucapnya.

Perselisihan juga terjadi saat ia melakoni pertandingan kontra Ernie Terrell, pada tahun 1996 silam. Lagi-lagi, akar permasalahan perselisihan tersebut mungkin dianggap sepele bagi sebagian orang, namun tidak buat Muhammad Ali yang punya ideologi kuat.

Awal mula perselisihannya adalah saat Ernie Terrell enggan menyebut nama Muhammad Ali kala keduanya sedang melakukan konferensi pers jelang laga.

Terrell justru memanggil sang calon lawan sebagai Cassius Marcellus Clay Jr atau nama sebelum Muhammad Ali menjadi mualaf. Padahal para wartawan yang ada saat itu, tidak ada yang menyebut nama Cassius Marcellus Clay.

Mendengar hal tersebut, Ali dengan lantang langsung mempertanyakan aksi Terrell. "Kenapa kamu memanggilku Clay? Kamu tahu namaku yang benar adalah Muhammad Ali,” ucapnya.

Alih-alih meminta maaf, Ernie Terrell justru dengan enteng menjawab. “Aku bertemu denganmu sebagai Cassius Clay, dan aku akan meninggalkanmu sebagai Cassius Clay, "

Ali yang tidak suka nama lamanya dipanggil lantaran nama tersebut penuh dengan cerita kelam, langsung naik pitam dan melontarkan beberapa ungkapan rasial kepada Ernie Terrell.

Puncaknya, Ali merasa geram dan bersumpah untuk menghukum Terrell karena tidak menghormati keyakinannya dan juga nama barunya.

"Aku ingin menyiksanya (Ernie Terrell),  kemenangan KO yang bersih terlalu bagus untuknya,” ucap Ali sambil berapi-rapi di hadapan sang lawan.