Mengenal Roy Jones Jr, Petinju Si Raja KO yang Resmi Jadi Lawan Mike Tyson

Jumat, 24 Juli 2020 17:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Focus on Sport/Getty Images
Roy Jones Jr kini tengah menjadi perbincangan hangat lantaran akan melawan Mike Tyson di pertandingan amal. Namun, siapakah sosok sang petinju terpilih itu? Copyright: © Focus on Sport/Getty Images
Roy Jones Jr kini tengah menjadi perbincangan hangat lantaran akan melawan Mike Tyson di pertandingan amal. Namun, siapakah sosok sang petinju terpilih itu?

INDOSPORT.COM – Nama Roy Jones Jr kini tengah menjadi perbincangan hangat lantaran akan melawan Mike Tyson di pertandingan amal. Namun, siapakah sosok sang petinju terpilih tersebut?

Jones resmi dipilih untuk menjadi lawan bagi Si Leher Beton di pertarungan amal yang berlangsung dalam delapan ronde pada 12 September 2020 mendatang, yang diadakan dibawah brand ‘Legends Only League’.

Banyak yang tak menyangka bahwa Jones akan menjadi lawan potensial bagi Mike Tyson, lantaran selama tiga bulan terakhir petinju yang menjadi rival Tyson terus menjadi misteri. Ada beberapa petinju seperti Tyson Fury, Evander Holyfield, Shannon Briggs dan nama lainnya. Namun Jones lah yang terpilih.

Berasal dari Keluarga Petinju dan Awal Karier

Petinju yang memiliki nama lengkap Roy Levesta Jones Jr. lahir pada 16 Januari 1969 di Amerika Serikat. Darahnya sebagai seorang petinju hebat ternyata diturunkan oleh keluarnya yang memiliki tradisi bertinju.

Ayahnya, Roy Jones Sr merupakan seorang veteran perang Vietnam yang dianugerahi bintang perunggu dan merupakan seorang petinju kelas menengah (middleweight). Jones kemudian mendapatkan didikan dan bimbingan ayahnya yang amat keras untuk menjadi seorang petinju sejak usia belia.

“Saya pernah merasakan sakit setiap hari dan sangat takut dengan ayah saya, apalagi ketika saya melakukan kesalahan. Saya sempat berpikir untuk bunuh diri karena didikan keras ayah saya, hingga akhirnya saya tak peduli lagi dengan rasa sakit,” tutur Jones, dilansir dari laman Sports Illustrated.

Polesan sang ayah mampu membuatnya menyabet sejumlah prestasi seperti memenangkan Olimpiade Junior Nasional Amerika Serikat 1984 di divisi 54 kg, dua gelar US National Golden Gloves 1986 di divisi 63 kg, dan 71 kg pada 1987. Sebagai seorang amatir, ia mengakhiri kariernya dengan rekor 121-13.

Setahun kemudian, ia bergabung degan tim tinju Olimpiade Amerika Serikat untuk Olimpiade Musim Panas di Korea Selatan, dan memenangkan medali perak di kelas menengah, sebagaimana dilansir dari laman Britannica.

Terus Mendulang Prestasi Sebagai Salah Satu Petinju Terhebat di Dunia

Sukses mengawali kariernya sebagai seorang amatir. Jones akhirnya memutuskan untuk menjadi petinju profesional dengan memenangkan laga pertamanya atas Ricky Randall pada 6 Mei 1989.

Modal kehebatannya di atas ring dengan mengantongi 21 laga tak terkalahkan, Jones akhirnya merebut gelar perdananya yakni mengalahkan Bernard Hopkins dalam 12 ronde untuk merebut sabuk juara kelas menengah IBF pada 22 Mei 1993.

Petinju berjuluk Captain Hook ini juga merebut gear juara kelas menengah super (super middleweight) IBF atas James Toney pada 18 November 1994. Tren positifnya pun masih terus berlanjut.

Jones juga sukses merebut sabuk kelas light heavyweight dengan mengalahkan Mike McCallum pada November 1996 dan sabuk kelas berat versi WBA usai menang angka atas John Ruiz pada 1 Maret 2003. Kemudian gelar IBC kelas light heavyweight atas Anthony Hanshaw pada 14 Juli 2007.

Gelarnya yang terakhir ialah saat memenangkan sabuk juara kelas penjelajah WBU melawan Scott Sigmon pada 8 Februari 2018.

Jones turut mendapatkan julukan salah satu deretan petinju Si Raja KO lantaran dari 76 pertarungannya, ia mampu memenangkan 66 laga dengan 44 KO, dan hanya menelan sembilan kekalahan.

Ia juga mendapatkan penghargaan America’s Fighter of the Decade untuk tahun 1990 oleh The Boxing Writers Association, dan dinobatkan sebagai Fight of the Year oleh World Boxing Association pada 2003.