In-depth

Mimpi Siang Bolong Muhammad Ali, Tinju di Buckingham Palace dan Ditonton Queen Elizabeth II

Jumat, 13 November 2020 15:16 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Credit: Rex Features
Muhammad Ali dan Ratu Elizabeth II. Copyright: © Credit: Rex Features
Muhammad Ali dan Ratu Elizabeth II.

INDOSPORT.COM - Legenda tinju dunia, mendiang Muhammad Ali ternyata pernah memimpikan bisa bertinju di Istana Buckhingham yang menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris. Ia juga bermimpi bisa ditonton langsung Ratu Elizabeth II.

Muhammad Ali yang menjadi ikon tinju kelas berat dunia meninggal pada usia 74 tahun 2016 silam. Ali pernah memberi tahu keluarnganya jika ia memiliki ambisi untuk bertanding tinju di tempat yang dikenal oleh seluruh penjuru dunia.

Ali disebut terpesona oleh Keluarga Kerajaan Inggris dan menganggap Pangeran Charles dan ayahnya, Duke of Edinburgh, sebagai 'gentlemen'.

Impian Ali tersebut tertuang dalam sebuah buku yang ditulis oleh saudara laki-lakinya Rahaman Ali. Rahaman berkata: “Ia sangat mengagumi penggemarnya di Inggris.

“Setiap kali dia terbang ke sana, mereka memeluknya dengan tangan terbuka.

“Muhammad sering bercanda tentang keinginan pergi ke Istana Buckingham. Dia membanggakan kita 'Raja harus ada di Istana dan aku rajanya'.

“Setiap kali Muhammad mengunjungi Inggris, mengunjungi Ratu selalu ada dalam pikirannya.

“Muhammad menghormati raja Inggris, yang dia temui beberapa kali. Bahkan dia pernah mengungkapkan secara pribadi dia ingin bertinju di Istana Buckingham.

“Dia berkata, 'Bisakah Anda membayangkan tinju Muhammad Ali secara langsung, bukan di Madison Square Garden tetapi di Istana Buckingham?' Dan kemudian tertawa terbahak-bahak.

“Disaksikan Ratu dari ringseide adalah mimpinya, tapi kakakku jelas menyadari itu akan sangat mustahil.

Ali pernah berkata. "Saya ingin mengundangnya di sisi ring untuk menonton salah satu pertandingan saya dan disaksikan seluruh keluarga kerajaan."

Selama kariernya yang termasyhur, Ali bertinju tiga kali di London tepatnya di Wembley, Highbury, dan Earl's Court. Dengan dua pertarungan melawan wakil Inggris, Henry Cooper.

Meskipun dia lebih tertarik dengan rugby, tim sepak bola favorit Ali adalah Everton.

Rahaman mengatakan: "Ketika kami berada di Inggris pada Juni 1963, ketika dia melawan Cooper untuk pertama kalinya, kami berbicara dengan beberapa penggemar secara acak di Stadion Wembley yang memberitahunya tentang tim ini."